Anggota Brimob Polda Lampung mengikuti apel di kawasan Monas, Jakarta, Senin (22/4/2019). Polri melakukan penambahan personel Brimob dari sejumlah daerah untuk Ibukota Jakarta untuk membantu pengamanan paska Pemilu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/ama.
Mediaapakabar.com-Aparat kepolisian bakal menerjunkan personel sebanyak 30 ribu petugas untuk disebar di sekitaran KPU. Hal tersebut agar penetapan hasil pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang berjalan lancar tanpa hambatan.Nanti akan kami tempatkan di beberapa tempat [tidak hanya ditempatkan di KPU dan Bawaslu saja," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).
Jenderal bintang dua itu mengatakan, pihaknya sudah melalakukan pengamanan berlebih di KPU pasca hari pencoblosan pada 17 April 2019 lalu.Seperti dilansir dari news.okezone.com, Ia menyebut saat penetapan nanti tak bisa dipungkiri bila pengamanan harus disebar ke seluruh wilayah.
Menurut dia, mendekati pengumuman hasil pemilu akan kian banyak aksi unjuk rasa dari mulai pihak yang mendukung KPU dan Bawaslu hingga ke arah delegimitasi lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Ia berharap penyampaian pendapat di muka umum itu tetap berjalan kondusif.
"Kami harap ke depannya juga ketika melakukan kegiatan penyampaian aspirasi ya patuhilah aturan-aturan yang ada. Karena di dalam alam demokrasi itu, kebebasan yang diberikan bukanlah kebebasan yang absolut, tetapi ada batasannya, ada rule of lawnya. Nah ini harus dipatuhi semuanya," ujarnya.
Sebagai informasi, rekapitulasi hasil pemilu 2019 saat ini masih berlangsung. Dalam rekapitulasi ini akan dibacakan hasil pemilu dari 34 provinsi dan dijadwalkan selesai pada 22 Mei 2019.(dn)