Bintang Real Madrid, Gareth Bale. Foto: Reuters |
Bale seolah dipaksa untuk hengkang, meski kontraknya masih tersisa tiga tahun lagi. Meski Bale masih berusaha bertahan. Dia mengaku rela hanya bermain Golf asalkan tetap mendapatkan gaji sesuai dengan kontraknya saat ini.
Kondisi yang tentu tidak menguntungkan bagi Real Madrid dan Bale sendiri.
Lalu mengapa pemain bintang sekelas Bale, tidak bisa menjadi pemain inti di Real Madrid?
Melansir Pojoksatu.id, Mantan pelatih Bale di Tottenham Hotspur dahulul, Andrea Villas-Boas percaya kemampuan Bale tidak bisa diremehkan. Dia percaya hanya ada sedikit pemain seperti Bale, dan Bale telah membuktikan itu dengan gol-gol impresif di partai penting.
“Portofolionya sudah berbicara sendiri, dan dia telah memberikan dampak besar pada final masif [seperti di final Liga Champions dan Copa del Rey],” buka Villas-Boas kepada Marca.
Biar begitu, sehebat apa pun kemampuan Bale, nasibnya berada di tangan pelatih. Jika Zidane memutuskan Bale tidak masuk dalam rencananya, penjualan tidak bisa dihindari.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Villas-Boas yakin masalah Bale bukanlah gaya bermain yang tidak cocok. Dia percaya pemain sehebat Bale bisa bermain di posisi mana pun dalam peran apa pun. Masalah Bale lebih dari itu.
“Selalu sulit mengubah sistem untuk menyesuaikan dengan satu pemain saja. Dahulu saya memberikan dia kebebasan dalam formasi klasik 4-4-2, tetapi dengan Madrid ada banyak perbedaan, seperti sepak bola Spanyol.”
“Saya kira ini bukan masalah kesulitan adaptasi. Dia telah menjuarai banyak hal, dan dia telah jadi pemain bersejarah untuk klub ini,” tandas dia.
Artinya, mungkin masalah Bale terletak di luar lapangan, bukan pada kemampuannya mengolah bola saat merumput.
Dini kini Real Madrid tengah menjajakan Gareth Bale ke klub lain agar segera memboyongnya dari Bernabeu. (AS)