Ribuan Buruh Medan Merayakan May Day Bersama BPJS Ketenagakerjaan

Media Apakabar.com
Rabu, 01 Mei 2019 - 13:37
kali dibaca
Ribuan Buruh Medan Merayakan May Day Bersama BPJS Ketenagakerjaan
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut, Umardin Lubis bersama ribuan buruh Rayakan Hari May Day di Medan.

Mediaapakabar.com-Ribuan buruh merayakan May Day atau Hari Buruh yang setiap tahun diperingati tanggal 1 Mei. Di Medan, sekitar 2000 buruh merayakannya dengan acara hiburan dan bagi bagi sembako.

Kegiatan ini dikemas oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bertempat di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Jalan Pancing Medan,Rabu (1/5/2019).

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut, Umardin Lubis mengatakan BPJS Ketenagakerjaan sebagai pendukung dan partisipasi untuk kegiatan Hari Buruh.

Selain itu memastikan bahwa buruh-buruh tersebut adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Mereka yang hadir disini tergabung dari serikat buruh, serikat pekerja dan asosiasi pengusaha.

Kita hadir disini juga agar menyadari agar buruh yang belum terdaftar diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya pada wartawan.

Dalam kegiatan ini, sambungnya  BPJS Ketenagakerjaan ikut berpartisipasi dalam hal bagi bagi sembako pada buruh. Dimana pihaknya memberikan sembako seperti minyak, beras, gula dan lainnya secara gratis, kalau tahun lalu sembako dikemas dengan nilai Rp 150.000 menjadi Rp 75.000.

“Tahun lalu cukup bayar dengan harga Rp 75.000 saja, namun  tahun ini kita beri cuma cuma, dimana pasar murah ini ada di 3 titik, yakni di Lapangan Benteng, di sini (LPP Pancing) dan ada di Deli Serdang.

Kita juga berharap agar buruh yang hadir di sini untuk memberitahukan kepada keluarganya mengenai BPJS Ketenagakerjaan terutama manfaat yang didapat bila ikut BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Dalam kesempatan itu selain agar bisa menyebarkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Juga bertujuan untuk generasi kedepannya.

“Seperti anak-anak buruh ini bila sudah mengetahui manfaat BPJS Ketenagakerjaan bila kelak mendapat pekerjaan ia akan bertanya mana perlindungan untuk nya setiap bekerja. Kita berharap ia akan bertanya pada perusahaannya kelak,” pungkasnya.

Ditambahkannya saat ini jumlah buruh di Sumut ada 1,2 juta. Dimana jumlah ini sudah tergabung dalam program khusus seperti di jasa konstruksi, pekerja formal dan informal. 

“Untuk pekerjaan formal yang terstruktur saya kira sudah 90% sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Nah sebagian lagi belum ikut dalam program ini,” pungkasnya.(abi)

Share:
Komentar

Berita Terkini