Taman yang menghiasi area pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan di Sipirok dinilai memiliki artistik (nilai seni) yang tinggi.
Tak pelak taman dengan berbagai ragam flora yang sengaja ditanam (tumbuh) membuat decak kagum bagi siapa saja yang datang berkunjung.
Bahkan tak jarang terpantau apalagi pada saat hari libur area taman seputaran kantor pusat pelayanan masyarakat ini berubah menjadi lokasi wisata atau dimanfaatkan untuk berswafoto.
"Selain udara yang sejuk, keindahan panoramanya luar biasa. Terus terang dari beberapa daerah yang saya jalani baru kali ini saya melihat betapa indahnya pusat perkantoran pemerintah seperti ini," kata Nursam Siregar penduduk Jakarta kepada Antara di Sipirok baru-baru ini.
Dia mengatakan selama ini keindahan taman-taman di area Kantor Bupati Tapanuli Selatan Jalan Lafran Pane tersebut taunya dari teman-teman yang kerap mengupload foto di media sosial.
"Wah...ternyata setelah saya saksikan langsung ternyata keindahan taman-taman sekeliling kantor bupati ini tidak beda jauh seperti yang saya lihat dalam postingan teman di media sosial," ujarnya seraya mengatakan dia akan memanfaatkan waktu sepuasnya untuk berswafoto ditaman itu.
Kepala Bagian Pertamanan Derah Kabupaten Tapanuli Selatan Ibnu Salam dikonformasi Antara, Sabtu (4/1) mengatakan untuk tahun 2019 lebih kurang Rp9 milyar dana digelontorkan membangun sarana dan prasarana taman-taman tersebut.
"Puluhan jenis flora seperti bunga ketapang, lantama, bunga kertas, palm, jakaranda pucuk merah, rumput yang harganya mulai dari Rp3 ribu hingga diatas satu juta rupiah ditanam (tumbuh) dengan berbagai varian ukuran dan warna," katanya.
Dia mengatakan selama ini keindahan taman-taman di area Kantor Bupati Tapanuli Selatan Jalan Lafran Pane tersebut taunya dari teman-teman yang kerap mengupload foto di media sosial.
"Wah...ternyata setelah saya saksikan langsung ternyata keindahan taman-taman sekeliling kantor bupati ini tidak beda jauh seperti yang saya lihat dalam postingan teman di media sosial," ujarnya seraya mengatakan dia akan memanfaatkan waktu sepuasnya untuk berswafoto ditaman itu.
Kepala Bagian Pertamanan Derah Kabupaten Tapanuli Selatan Ibnu Salam dikonformasi Antara, Sabtu (4/1) mengatakan untuk tahun 2019 lebih kurang Rp9 milyar dana digelontorkan membangun sarana dan prasarana taman-taman tersebut.
"Puluhan jenis flora seperti bunga ketapang, lantama, bunga kertas, palm, jakaranda pucuk merah, rumput yang harganya mulai dari Rp3 ribu hingga diatas satu juta rupiah ditanam (tumbuh) dengan berbagai varian ukuran dan warna," katanya.
Tidak itu saja ditengah taman-taman juga ada sarana pembangunan air mancur, kolam retensi, taman tangga air yang dihiasi berbagai lampu-lampu warna-warni, sehingga menambah kemeriahan di malam hari.
Ibnu juga menyatakan bahwa satuan harga jenis flora yang ditanam sesuai dengan harga satuan pokok yang telah di disain oleh pihak Bappeda setempat, dan sampai ada yang didatangkan dari pulau Jawa selain Medan dan sekitarnya.
"Pemkab Tapanuli Selatan dibawah kepemimpinan bupati dua Periode Syahrul M.Pasaribu terus berupaya akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Demikian dengan taman-taman ini akan menambah keindahan kenyamanan serta menjadi ikon Tapanuli Selatan," katanya.
Terpisah Kabag Humas dan Protokol Tapanuli Selatan Isnut Siregar mengatakan banyak tamu Pemkab yang datang mulai dari pihak KPK, Komisi Kejaksaan, DPR-RI, BPK-RI, Politisi, Pengusaha dan lainnya yang berdecak kagum setelah melihat betapa representatifnya pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan tersebut.
"Kita (masyarakat) khususnya masyarakat Tapanuli Selatan patut berbangga dan bersyukur memiliki pusat pelayanan masyarakat sedemikian indah dengan tatanan taman-taman yang rapi nan cantik," katanya.
Sepintas dipandang dari udara (menggunakan drone) taman-taman ini sebut Isnut sengaja didesaign bermotif batik, dimana bunga-bunga dan tata letak flora lainnya diatur atau dibangun/dikerjakan secara profesional.
Sumber : Antaranews.com