Kapolsek
Kutalimbaru Polrestabes Medan, AKP Hendry Surbakti
|
Mediaapakabar.com- Kapolsek Kutalimbaru Polrestabes Medan, AKP Hendry Surbakti menyebut, bahwa penyebab kebakaran yang melanda rumah di Pesantren Darul Arafah, tersebut adanya korsleting di lantai dua rumah.
“Penyebab pasti belum dapat kita pastikan, nanti kita akan berkoordinasi dengan Labfor Polda Sumut. Tapi keterangan dari pemilik rumah kemungkinan adalah arus pendek listrik korsleting,” ungkapnya di lokasi kebakaran, Senin (27/7/2020).
Ia menyebutkan pemadam kebakaran membutuhkan waktu satu jam untuk memadamkan si jago merah yang menyala-nyala tersebut. “Lebih kurang sekitar 1 jam lebih untuk memadamkan api hingga benar-benar padam,” ungkapnya.
Hendry jug menerangkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang melahap rumah utama pemilik pesantren, Haji Amrullah Naga Lubis di Jalan Berdikari No.1A Desa Lao Bakeri, Sampe Cita, Kutalimbaru, Deliserdang tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, tapi waktu kejadian istri pemilik rumah, serta anaknya dan ada dua pembantunya berada di lokasi saat melihat api dan langsung dilarikan,” tuturnya kepada Tribun.
Ia menyebutkan bahwa rumah tersebut sangat cepat hangus terbakar karena bangunan tersebut terbuat dari kayu. “Namun karena objek kebakaran adalah rumah yang terbuat dari kayu api sangat cepat membesar kemudian tadi sudah berhasil dipadamkan,” ungkapnya.
Hendry membeberkan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB.
“Kita awalnya menerima laporan bahwa terjadi kebakaran Pesantren Darul Arafah di kelurahan Sampe Cita, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang sekitar setengah 11 tadi. Dan kita langsung turun ke lokasi pemadam kebakaran sudah terlebih dahulu dihubungi,” tuturnya saat memantau langsung di lokasi.
Sumber :medan.tribunnews.com