Mediaapakabar.com-Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengatakan, alat pendukung Test Polymerase Chain Reaction (PCR) akan mempercepat proses dan hasil swab test terhadap sampel pasien yang dinyatakan reaktif hasil rapid test.
Oleh karena itu, Bupati Karo sangat mendukung jika Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melengkapi laboratorium pemeriksaan swab test di RSUD Kabanjahe.
Dengan demikian RSUD Kabanjahe mampu melakukan swab test kepada pasien Covid-19 secara mandiri. Apalagi, RSUD Kabanjahe merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh pemerintah dalam penanganan pasien Covid-19.
Hal ini disebutkan Bupati Karo Terkelin Bramana saat menerima kunjungan dari Direktur PT Berkah Bima Insani Herianto P dan Jhon Erikson selaku Product Aplikasi di ruang kerjanya, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 11.20 WIB.
Menurut Bupati, selama ini daerah kewalahan, sebab harus menunggu lebih lama hasil pemeriksaan Swab Test dari Laboratorium PCR dari rumah sakit di Medan, dan harus menunggu hasilnya sampai berhari-hari.
"Dengan adanya alat PCR komplit di RSUD Kabanjahe, penanganan terhadap pasien yang positif Covid-19 sudah bisa lebih cepat," ujar Bupati Karo kepada wartawan
Diketahui, hingga saat ini RSUD Kabanjahe yang dihunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Utara, belum memiliki alat PCR yang komplit dan siap pakai.
"Makanya, kita harus bergerak cepat tanpa harus menunggu lebih lama turunnya bantuan dari pusat. Kalau tidak turun dalam satu minggu ini, kita beli saja alat itu," kata Bupati.
Dalam penanganan pandemi tandas Terkelin, RSUD Kabanjahe harus difasilitasi dengan alat kesehatan Covid-19 yang representatif , untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi paling buruk yang akan terjadi ke depan.
Apalagi katanya, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat drastis di Kabupaten Karo akhir-akhir ini.
"Lebih cepat lebih baik. Lebih cepat diperiksa swab testnya maka akan lebih cepat penangananya," ketusnya lagi.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Sabrina Meliala bersama Direktur RSUD Kabanjahe dr Arjuna Wijaya yang juga ikut mendampingi Bupati Karo mengatakan, pihaknya masih menunggu bantuan dari pusat untuk pengadaan alat tersebut.
Menurut mereka, pengadaan alat Test PCR ini sudah diajukan ke Kementerian Kesehatan di Jakarta beberapa waktu lalu. Namun, ketika Bupati menanyakan kapan alat tersebut akan dikirim, Kadis dan Direktur RSUD Kabanjahe tidak bisa memastikan.
"Tetap kita monitor pak, namanya kita meminta harus bersabar," ujar Kadis Kesehatan dan Dirut dihadapan Bupati Karo.
Melihat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang semakin hari terus meningkat, masyarakat meminta Pemerintah Daerah (Pemkab) Karo secepatnya mengambil langkah-langkah yang lebih riil.
Oleh karena itu, masyarakat meminta agar Pemerintah Kabupaten Karo secepatnya menyiapkan peralatan yang lebih cepat mendeteksi warga yang positif Covid-19. Kalau perlu hasilnya dapat ditunggu dalam waktu beberapa jam saja, bukan harus menunggu sampai berhari-hari.
Karena menurut mereka, penggunaan rapid tes yang dilakukan selama ini untuk mendeteksi apakah seseorang itu terpapar virus corona atau tidak, tidak dapat dijadikan acuan final bahwa yang diperiksa terbebas dari Covid-19.( SS )