Markas Besar Masjid Sapu Jagad tersebut terletak di Dukuh Dondong, Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, acara berlangsung dengan khitmad dan bejalan dengan baik sesuai dengan protokoler kesehatan.
Agenda tersebut dipimpin langsung
oleh Agus Yusuf Ketua Umum DPN SAPU JAGAD beserta Dewan Pembina dan Dewan
Penasehat bersama jajaran pengurus DPN, DPW dan DPD beserta ratusan anggota
SAPU JAGAD yang hadir dari berbagai wilayah seluruh Indonesia.
Nampak hadir Ustad Luqmanul Hakim
pengasuh Munzalan Pontianak, Ustadz Imam Ali Muharom Pengasuh Ponpes Izzatul
Umah Grobogan Jawa Tengah, KH. Nur Rahmat Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah Al
Mubarokah Andong Boyolali Jawa Tengah. Keluarga besar simbah jamaluddin dondong,
Camat Gemolong, Danramil Gemolong, Polsek Gemolong dan beberapa tokoh
masyarakat gemolong lainya.
Agus Yusuf, Ketua Umum DPN SAPU
JAGAD dalam sambutanya mengatakan, "Peletakan batu pertama markas besar
Masjid Sapu Jagad, Pesantren, Majelis, Padepokan Sapu Jagad ini adalah sebuah
ikrar, bahwa nilai nilai dasar perjuangan organisasi kita adalah perjuangan
keumatan dan kebangsaa, Rasululloh disaat hijrah ke madinah tidak membangun
istana, tapi membangun masjid, maka inilah referensi kita menjadikan pusat
pergerakan ormas sapu jagad akan kita centralkan dari masjid" Jelas Agus
Yusuf. (29/08)
Agus Yusuf juga menjelaskan,
menguatkan Amal Sosial, Amal Spiritual dan Amal Usaha merupakan program kerja
organisasi Sapu Jagad secara umum, maka Dalam Rencana Pembangunan Markas Besar
Masjid Sapu Jagad akan di jadikan pusat pergerakan ruh spiritual organisasi.
jelasnya.
"usia kita boleh terputus tapi
pahala wakaf mengalir terus, maka pembangunan masjid sapu jagad ini jadikan
amal jariyah kita bersama, Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah
Ta’ala, maka Allah akan membangunkan baginya rumah istana di Surga" Papar
Ketua Umum DPN SAPU JAGAD.
Ustadz Lukmanul Hakim yang di
ketahui sebagai pendiri dan pimpinan pondok pesantren modern Munzalan Ashabul
Yamin Pontianak, dalam sambutanya menjelaskan "Tujuh Golongan yang
dinaungi Allah di hari kiamat, Salahsatunya adalah seseorang yang hatinya
selalu terpaut dengan masjid, maka kami dari Pontianak akan Mendukung Penuh
Berdirinya Markas Besar MASJID SAPU JAGAD" Jelas Ustadz Luqmanul Hakim
dalam pantauan media diketahui sebagai pencetus Gerakan Infaq beras untuk
pesantren, anak yatim dan santri penghafal alqur'an.
Ustadz Luqman juga menambahkan,
Ormas Sapu Jagad yang dipimpin Gus Yusuf akan kami do'akan tetap konsisten
dalam perjuangan keumatan dan kebangsaan, Kalau dulu ormas di sebut organisasi
masyarakat, sekarang tetap ormas tetapi orang masjid. Papar Ustadz Luqmanul
Hakim yang di ketahui sebagai Penulis buku Mustahil Miskin dan Pengasuh Masjid
Kapal Munzalan Pontianak.
Puncak acara peletakan batu pertama
pembangunan markas besar masjid sapunjagad di mulai oleh Gus Yusuf dan
dilanjutkan seluruh peserta mengikuti peletakan batu pertama, do'a bersama dan
santunan anak yatim, dilanjutkan sholat asar berjamaah perdana di lokasi
peletakan batu pertama masjid sapu jagad.
Di akhir acara, Sa'roni, SHI, selaku
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sapu Jagad membuka selebar-lebarnya kepada
seluruh anggota Sapu Jagad dan Masyarakat umum untuk ikutserta menyukseskan
pembangunan masjid, "siapapun yang ingin ber amal jariyah dan waqaf tunai
silahkan hubungi kami di 0816676507, mari bersama membagun masjid lillahi
ta'ala, kami selaku panitia membuka pintu selebar lebarnya walaupun hanya 1 sak
semen, semoga niat baik kita bersama mendapatkan ridho dari Allah, swt, amin ya
robbal alamin" Pungkas ketua panitia menutup acara. (apk)