Mediaapakabar.com- Warga Guntingsaga Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, kembali membuka blokade jalan, Sabtu (26/9) sekira pukul 13.00 WIB.
Pembukaan blokade jalan raya ini berkat negosiasi yang dilakukan Bupati Labura H. Kharuddin Syah Sitorus dan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan.
Sebelumnya, Jalinsum Guntingsaga ini diblokade oleh ratusan warga. Blokade jalan dipicu adanya warga Guntingsaga, RM, pelaku pungli, yang meninggal dunia setelah tertangkap polisi di wilayah Tapanuli Utara, jenazahnya dibawa ke rumah keluarga di Guntingsaga. Namun, pihak keluarga tidak mau menerima jenazah almarhum, sebelum pihak kepolisian memberikan keterangan terkait sebab-sebab kematian RM.
Pembukaan blokade tersebut karena adanya negosiasi Bupati H. Kharuddin Syah terhadap pihak keluarga Almarhum RM. Kemudian disusul Kapolres AKBP Deni Kurniawan agar dilakukan Autopsi terhadap jenazah almarhum.
"Bupati datang pada pukul 12.30 WIB, langsung menemui dan memintai keterangan keluarga Almarhum. Berselang setengah jam kemudian Kapolres datang bersama rombongan dan permohonan keluarga agar mayat almarhum di Autopsi, "kata Fauzi yang berada di tempat blokade tersebut.
Jenazah almarhum RM kemudian dibawa ke Rumah Dinas Bupati Labura dengan menggunakan Ambulance PMI Pemkab Labura sebelum diberangkatkan ke RS. Djasamen Saragih Pematang Siantar untuk dilakukan Autopsi. (NN)