Mediaapakabar.com - Sekretaris Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) DPC Simalungun Adri Pinantoan mendukung dan memberi semangat kinerja pihak kepolisian khususnya dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaraan narkotika.
" Kita tetap mendukung dan mengapresiasi kinerja kepolisian agar tetap semangat untuk memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkoba di masyarakat, khususnya dengan memberikan berbagai imbauan serta sosialisasi dilingkungan sekolah dan juga bagi para warga," sebutnya dalam siaran pers, Rabu (30/09/20).
Dalam siaran pers itu, ia juga mengutip berbagai keberhasilan Polres Simalungun khususnya kinerja Kasat Narkoba AKP Adi Haryono serta Kapolsek Serbelawan Iptu Abdullah Yunus Siregar.
" Walau pada masa pandemi covid-19 sekarang, ternyata tidak menyurutkan semangat untuk mengungkap kasus kejahatan narkotika jenis sabu dan ganja dari personil kepolisian dijajaran Polres Simalungun," jelasnya.
Menurutnya, keberhasilan kinerja yang ditunjukkan oleh jajaran kepolisian Polres Simalungun itu tidak terlepas dari kepemimpinan Kapolres AKBP Agus Waluyo.
" Sebagai Gerakan Nasional Anti Narkotika DPC Simalungun, komitmen kita sudah jelas dan solid untuk bersama dengan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara agar mendukung Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun dalam pengembangan asal sumber narkoba yang beredar di wilayah hukum Polres Simalungun.
Dimana hal itu sesuai Instruksi Presiden RI No 2/2020 Tentang Rencana Aksi Nasional Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Pre-Kursor Narkotika 2020-2024.
" Dalam menindaklanjuti pernyataan bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyatakan bahwa Indonesia sekarang ini 'Darurat Narkoba dan Perang Terhadap Narkoba'," terangnya.
Oleh karenanya, komitmen perang terhadap narkoba oleh seluruh stake holder anak bangsa mulai dari pusat, provinsi, kota, kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa, lingkungan dan dusun harus dibuktikan dengan aksi kerja nyata demi menyelematkan generasi emas anak bangsa.
" Serta untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh menuju Indonesia Emas pada Tahun 2045," tandasnya. (red)