Ia akan melakukan itu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kedua pasangan calon, Parpol, Forkopimda dan masyarakat Kota Medan.
Kian “tegangnya” suhu politik Pilkada Medan, menyiratkan pesan agar Arief bisa berlaku adil dan netral terhadap kedua pasangan calon, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rahman, termasuk menjaga netralitas ASN Pemko Medan.
Namun Arief menegaskan akan berdiri pada kedua calon, yakni bagaimana agar kedua calon berkontestasi dengan sehat. “Soal kemudian ASN itu punya hak suara, itu soal lain pada waktu di bilik suara, itu silahkan. Tetapi sebelum itu, tidak ada. Tentunya dilarang kita memihak salah satu calon,” kata Arief di Medan, Sabtu (26/09/2020).
Terhadap kedua pasangan calon, Arif berharap agar bersama-sama dengan masyarakat menyelenggarakan tahapan-tahapan Pilkada sesuai ketentuan sampai selesai.
Secara khusus diharapkannya juga agar kedua pasangan calon dan pendukungnya sama-sama menghindari agar Pilkada Medan tidak menjadi cluster baru penularan corona. “Mari kita sama-sama disiplin menerapkan protokol lesehatan,” ujarnya.
Soal upayanya mendongkrak partisipasi pemilih di Pilkada Medan mengingat minimnya partisipasi pada Pilkada musim yang lalu?, Arief justru berharap partisipasi itu lebih didongkrak oleh kedua pasangan calon lewat program atau visi misinya masing-masing.
“Tapi saya yakin bahwa ini (partisipasi) pemilih jauh lebih banyak, walaupun di masa pandemi covid-19 ini,” pungkas Arief(dn)