Melihat bahwa kebutuhan manusia sangat besar akan sumber air bersih, Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) atas dukungan Lutheran World Relief (LWR) melalui program Kopi Nande
“Kepemimpinan Perempuan dalam Peningkatan Kebersihan dan Kesehatan” melakukan pelatihan pengolahan sumber air bersih dan pengelolaan wadah penyimpanan air di empat desa, diantaranya desa Lingga kecamatan Simpang Empat, Penampen, Bulan julu dan Sikab kecamatan Barusjahe, kabupaten Karo (15 – 18/9/2020).
Pelatihan ini dilakukan di masing-masing desa dengan hari yang berbeda-beda dengan melibatkan perwakilan perangkat desa, komite kebersihan kesehatan dan kelompok perempuan yang ada di desa. Dalam pelaksanaan pelatihan, Ismail Marzuki selaku fasilitator pelatihan memulai dengan mengajak peserta untuk bermainWater World Rally dalam kelompok melakukan analisa berbagai manfaat air dalam kehidupan manusia.
“Para peserta juga belajar bagaimana cara membersihkan wadah penyimpan air, baik di fasilitas kamar mandi umum mau pun wadah – wadah penyimpanan air yang ada di rumah tangga”. Ucap SitiNamira, salah satu staf lapangan pada program Kopi Nande yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Peserta kegiatan semakin mengetahui berbagai bahan –bahan yang dapat dipergunakan dalam membersihkan kotoran/ noda yang lengket pada wadah penyimpan air, seperti dengan menggunakan campuran air perasan jeruk nipis dengan garam, larutan cuka maupun dengan menggunakan soda kue. Selain itu, setidaknya dua prinsip utama dalam membersihkan wadah penyimpan air berupa melakukan proses pembersihan dari bagian dalam lalu bagian luar serta harus melakukan pembilasan akhir dengan air mengalir telah menjadi pengetahuan mendasar bagi para peserta.
Pada sesi akhir pelatihan, seluruh peserta di masing-masing desa melakukan rencana aksi desa dalam melakukan pengolahan sumber-sumber air bersih dan pengelolaan wadah penyimpanan air pada fasilitas kamar mandi umum maupun yang ada di masing – masing rumah tangga(rel)