Waduh, BNPB sebut Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Sumut Meningkat

armen
Sabtu, 26 September 2020 - 15:55
kali dibaca



Mediaapakabar.com
-Selang beberapa jam usai pelantikan, Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arif Sudarto Trinugroho MT langsung mengikuti rapat Pencegahan Covid-19 di Sumut yang digelar di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Jumat (25/9/2020) malam.

Rapat yang dihadiri langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo itu memaparkan tentang kondisi pandemi Covid di Sumut saat ini, termasuk Kota Medan serta upaya yang harus dilakukan untuk segera menanganinya.

Rapat diawali dengan pemaparan kondisi pandemi Covid-19 dengan pemaparan tentang perkembangan kasus Covid-19 yang tengah terjadi di Sumut saat ini.

Berdasarkan data yang yang diungkapkan Tim BNPB sampai, Rabu (24/9), jumlah kasus aktif sebanyak 3.333 (34,2%), jumlah kasus positif 9.749, jumlah kasus sembuh 6.006 (61,6%) serta jumlah kasus meninggal sebanyak 410 (4,2%). Sedangkan secara nasional, kasus aktif 22,90%, kasus sembuh 73,22% dan kasus meninggal 3,05%.


Mengacu data tersebut, Tim BNPB mengungkapkan, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut mengalami kenaikan sebesar 12,1% pada pekan terakhir.

Sedangkan jumlah kasus meninggal mengalami kenaikan sebesar 133,3% pada pekan terakhir. Jumlah kematian kumulatif terbanyak di Kota Medan yakni 220, Deli Serdang (50), Tanah Karo (15), Binjai (13) dan Simalungun (12). 

Terkait itu dalam rapat yang berlangsung hingga tengah malam dan dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, unsur Forkopimda Sumut, OPD terkait serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, komitmen saat ini memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.(dn)

Share:
Komentar

Berita Terkini