Ket Foto : Hari Gizi Nasional ke-61, Puskemas Ujung Padang Berikan Makanan Tambahan Kepada Bayi. |
Mediaapakabar.com - Memperingati hari Gizi Nasional ke-61, Puskesmas Ujung Padang Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun memberikan makanan tambahan kepada balita yang kurang gizi, Selasa (26/01/2021).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh dr. Henry Jimmy Gultom didampingi Ellys Simamora Koordinator Pengelolaan Program Gizi Puskesmas Ujung Padang
bersinergi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas, Satuan Binmas Polres Simalungun Aipda. JS. Butar-Butar.
Selain itu, kegiatan rutin yang dilakukan Puskesmas Ujung Padang Dinkes Pemkab Simalungun melalui Pemantauan status gizi kewilayahan Balita di Huta IV dan V, petani Nagori Huta Parik, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Pada kesempatan tersebut Aipda JS. Butar-Butar, Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas Satuan Binmas Polres Simalungun dalam release tertulisnya yang diterima Mediaapakabar.com menghimbau kepada orang tua balita tersebut untuk lebih memperhatikan kesehatan balitanya.
"Yakni dengan memberikan makanan bergizi serta untuk tetap harus memberikan asupan PMT yang telah diberikan oleh Puskesmas Ujung Padang kepada ibu balita tersebut," ujarnya.
Dikatakannya, dengan hal itu dapat membuat berat badan balita menjadi semakin lebih bertambah ,serta menjaga kebersihan lingkungan pemukiman tempat tinggalnya terlebih pada masa pandemic Covid-19 ini, agar tetap mematuhi dan melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19.
Sementara Kapuskesmas Ujung Padang dr.Henry Jimmy Gultom didampingi
Staff Puskesmas Ujung Padang drg.A.Hanif Ginting dan Jefri Sialagan S.Kep,NS menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan status gizi yang berkesinambungan diharapkan dapat menurunkan angka stunting.
"Karena semakin dini permasalahan kesehatan masyarakat di desa desa wilayah kerja Puskesmas Ujung Padang Dinkes Pemkab Simalungun dapat terdeteksi. Maka secara cepat juga akan dapat segera diintervensi. Serta semakin dini pula dampak berkepanjangan dari problematika masalah kesehatan tersebut dapat dicegah," sebut dr. Jimmy.
Dijelaskannya, permasalahan status gizi pada balita merupakan hal yang paling utama mendapat perhatian puskesmas Ujung padang Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, karena apabila tidak cepat terdeteksi maka kualitas sumber daya manusia generasi bangsa Indonesia juga akan mengalami kemunduran.
Dirinya berharap melalui pemberian makanan tambahan ini, yang berisi nutrisi yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan gizi balita dapat meningkatkan berat badan balita
"Sehingga balita yang bergizi cukup tersebut dapat tumbuh menjadi anak anak yang cerdas berkualitas sebagai generasi emas Bangsa Indonesia," pungkas dr. Jimmy Gultom. (MC/DN)