HUT Paripurna ke-74 Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi Optimis Pertumbuhan Ekonomi Sumut Capai 5,16% Tahun 2023

Media Apakabar.com
Kamis, 14 April 2022 - 19:46
kali dibaca
Foto: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi keindahan dengan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting foto bersama dengan Anggota DPRD Sumut usai Sidang Paripurna dengan agenda Peringatan Hari Jadi Pemerintahan Provinsi Sumut ke-74, di Ruang Sidang DPRD Sumut, Kamis (14/04) . Seluruhnya kompak mengenakan pakaian adat masing-masing.

Mediaapakabar.com -
 
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi akan terus mengebut pembangunan infrastruktur pada tahun 2022-2023. Sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi terus membaik dan target 5,61% pada tahun 2023 dapat tercapai.

Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Provinsi Sumut di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (14/4). 

Edy Rahmayadi memaparkan sebelum Covid-19, pertumbuhan ekonomi Sumut berada pada angka 5,16%. Namun karena pandemi, pertumbuhan ekonomi sempat menurun hingga berada di posisi minus. Kini, pertumbuhan ekonomi Sumut terus membaik dan mencatat angka 3,8%. Pada tahun 2022, Edy menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada angka 4,5% dan tahun 2023 mencapai 5,61%.

“Kita melakukan efisiensi untuk menjaga kondisi yang saat ini, kita juga upayakan dengan meningkatkan infrastruktur dan fasilitas, agar pertanian-pertanian kita, buah-buahan kita, ikan-ikan kita dapat dirasakan oleh rakyat, kita akan terus berusaha dan masih tetap optimis di 2022 ini kita berada di 4 sampai 4,5% (pertumbuhan ekonomi),” kata Edy. 

Yang akan dilakukan pada tahun 2023 di antaranya peningkatan kemantapan jalan di Sumut hingga 85%, penyelesaian masalah pertanahan dan tata ruang melalui perbaikan, penegakan hukum dan kelembagaan, optimalisasi jaringan irigasi irigasi provinsi sekitar 78.000 hektare (ha).

Selain itu, pembangunan dan pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional Mebidang, pembangunan sistem penyediaan air minum Mebidang, role model pembangunan pengurangan luas kawasan terpadu dan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 1.000 unit.

Di bidang pendidikan, Edy memaparkan beberapa kebijakan strategi, antara lain pembangunan unit sekolah baru dan khusus sebanyak 26 unit, pemberian bantuan operasional pendidikan untuk siswa jenjang SMA SMK dan SLB sejumlah 167.000 jiwa, dan kerja sama link and match sekolah menengah dengan dunia usaha dunia industri.

Di bidang kesehatan strategi kegiatan yang dilakukan di antaranya pembangunan dan rehabilitasi Rumah Sakit Haji Medan. Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronis (KEK), balita kurus dan anak sekolah sebanyak 250.000 jiwa. 

Selanjutnya, pemberian jaminan kesehatan bagi penerima iuran (PBI) kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 420.000 jiwa dan kontribusi bagi peserta PBI JKN sebanyak 4.733.689 jiwa. Serta layanan kesehatan bergerak melalui pengadaan 8 unit mobil medis atau bus kesehatan.

Di bidang dan www, akan dilakukan peningkatan produksi daging sapi menjadi 17.149,75 ton, peningkatan produksi daging dan domba menjadi 1.537,50 ton. menjaga swasembada beras dan jagung dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumsi dan industri, peningkatan produksi cabai merah 190.011 ton dan bawang putih 1.421 ton, serta bawang merah 18.675 ton. 

Edy mengatakan, pembangunan tersebut tidak akan berhasil apabila dilakukan sendiri-sendiri. Pembangunan harus dilakukan secara bersinergi. “Hal ini tidak mungkin hanya dilakukan oleh orang per orang, saya ingin kita semua bersama-sama untuk mewujudkan hal ini,” ujar Edy. 

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan Hari Jadi Provinsi Sumut diharapkan menjadi momentum bagi para pemegang kebijakan untuk bergandengan tangan. Serta saling mengisi ruang kosong agar pembangunan berhasil, sehingga Provinsi Sumut menjadi provinsi yang maju, aman dan bermartabat. 

Baskami tidak memungkiri, wilayah Sumut yang luas dan penduduk yang banyak merupakan tantangan tersendiri. “Namun di luar itu, Sumut memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan untuk menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat Sumut,” ujar Baskami. 

Rapat paripurna terasa istimewa, karena Gubernur dan seluruh anggota dewan yang hadir mengenakan pakaian adat. Gubernur sendiri mengenakan teluk belanga putih. rapat berlangsung dan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Turut hadir Forkopimda Sumut, Anggota DPRD Sumut secara berani dan langsung. Pada saat tersebut dilakukan cendera mata kepada mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Syamsul Arifin. Mantan Ketua DPRD Sumut Darmataksiah dan Wagirin Arman. Serta mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut RE Nainggolan, Nurdin Lubis, Hasban Ritonga, Muhyan Tambusei dan R Sabrina. (MC/DN)

Share:
Komentar

Berita Terkini