Bobby Nasution: Pembangunan Tepat Guna Sasaran Harus Berdasarkan Data dan Perencanaan Matang

REDAKSI
Rabu, 07 Desember 2022 - 19:53
kali dibaca
Ket Foto: Pembangunan yang tepat guna dan sasaran harus dilakukan berdasarkan data valid dan perencanaan yang matang. Analisis dan evaluasi data menjadi dasar dan pedoman penilaian  kinerja pada kecamatan dan kelurahan.    

Mediaapakabar.com
Pembangunan yang tepat guna dan sasaran harus dilakukan berdasarkan data valid dan perencanaan yang matang. Analisis dan evaluasi data menjadi dasar dan pedoman penilaian  kinerja pada kecamatan dan kelurahan.    

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Muhammad Sofyan, saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Profil Kelurahan Kota Medan, Selasa (6/12/2022) di Hotel Grand Kanaya.


"Data ini juga akan menjadi dasar penetapan besaran alokasi anggaran pada kecamatan dan kelurahan," kata Sofyan dalam kegiatan yang diikuti Camat dan Kasi Tata Pemerintahan di Kecamatan dan Kelurahan, serta ASN Bagian Tapem di Setdako Medan.


Ke depan, kata  Sofyan, besaran anggaran yang dialokasikan di wilayah akan berdasarkan karakteristik wilayah. Jika wilayah tersebut membutuhkan banyak pembangunan berdasarkan karakteristiknya, maka alokasi anggaran yang diterima  lebih banyak daripada wilayah lain.


"Dan untuk menentukan hal ini, data yang valid, analisis data, dan evaluasi data pada aplikasi Profil Desa Kelurahan atau Prodeskel akan menjadi acuan dasarnya," sebutnya.


Sofyan berpesan kepada peserta agar mengikuti bimbingan teknis ini dengan sebaik-baiknya. Diharapkan peserta bisa aktif dan fokus, serta tidak malu bertanya jika ada materi yang kurang dipahami.


Dalam bimtek ini, Bagian Tata Pemerintahan Setdako Medan yang melaksanakan kegiatan ini menghadirkan narasumber Analis Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Direktorat Evaluasi Perkembangan Desa Kemendagri Odi Satria Nugraha, Analis Monitoring dan Pelaporan Kinerja Bagian Perencanaan Direktorat Evaluasi Perkembangan Desa Kemendagri Pulung Tumangger, dan Deri Setian Pramana.


Metode bimbingan teknis yang berlangsung dua hari ini, selain pemaparan narasumber, juga dilakukan pelatihan input data dan informasi pada aplikasi Prodeskel, serta diskusi dan tanya jawab. (MC/DAF)

Share:
Komentar

Berita Terkini