Ket Foto: Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Krishna Murti. |
Mediaapakabar.com - Mabes Polri mengirimkan 3 anggota polisi ke Kamboja. Mereka ditugaskan untuk menjemput 34 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan dan penyekapan perusahaan online scam.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti. Dia mengatakan ketiganya sudah berada di Kamboja.
"3 orang sementara. Mereka semua sudah di Kamboja," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti dilansir dari detikcom, Minggu (11/12/2022).
Lebih lanjut, Krishna menjelaskan bahwa ketiganya merupakan Sekretaris National Central Bureau (NCB) Brigjen Amur Chandra, Dirkrimum Polda Sulawesi Utara Kombes Gani Siahaan dan Athase Polri di Bangkok AKBP Endon Nurcahyo.
Sebelumnya diberitakan, 34 WNI menjadi korban penipuan dan penyekapan perusahaan online scam di Poipet, Kamboja. Polri mengirimkan tim ke Kamboja untuk menjemput ke-34 WNI tersebut.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan timnya untuk menjemput 34 WNI tersebut.
"Benar, kami sudah berkomunikasi dengan Dubes saat ini penanganannya sudah dilaksanakan dengan baik oleh KBRI di Kamboja dan atas petunjuk Bapak Kapolri, mengirimkan Tim NCB Interpol dengan Dirkrimum Sulut dan penyidik untuk melaksanakan penyelidikan," ujar Krishna Murti, Sabtu (10/12/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 34 WNI asal Manado itu diselamatkan di salah satu gedung di Poipet, Kamboja. Kepolisian Kamboja mendatangi lokasi dan membebaskan para WNI tersebut. "Saat ini mereka sudah berada di kantor Kepolisian Kamboja," kata Krishna Murti. (DTC/MC)