Pimpin Rapat Pengamanan Nataru, Bobby Nasution: Perlu Kolaborasi Semua Pihak

REDAKSI
Minggu, 04 Desember 2022 - 05:10
kali dibaca
Ket Foto: Rapat Koordinasi Pembahasan Pengamanan Menyambut Tahun Baru 2023 dalam Rangka Meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum Menjelang Tahun Baru 2023 di Kota Medan sekaligus Expose Desain Islamic Center dan Stadion Kebun Bunga di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat (2/12/2022) malam.

Mediaapakabar.com
Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal sekaligus merayakan Tahun Baru 2023, tentunya diperlukan kolaborasi dari semua pihak.

Salah satunya dengan membuat pos di setiap kewilayahan yang dibantu satu alat komunikasi yang dapat terkoneksi dengan pihak TNI dan Polri.

Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Pengamanan Menyambut Tahun Baru 2023 dalam Rangka Meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum Menjelang Tahun Baru 2023 di Kota Medan sekaligus Expose Desain Islamic Center dan Stadion Kebun Bunga di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat (2/12/2022) malam.


Dihadapan unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Wiriya Alrahman, para alim ulama, para asisten dan pimpinan OPD, Bobby Nasution mengatakan, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 tahun ini tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya pada saat adanya pandemi Covid-19. Terkait itu, lanjutnya, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tentunya diperlukan kolaborasi dari semua pihak.


"Kolaborasi baik dari Pemko Medan maupun unsur TNI dan Polri perlu dilakukan seperti  membuat pos di setiap kewilayahan dengan dibantu satu alat komunikasi yang dapat terkoneksi ke semua. Teman-teman yang ada di kewilayahan saat ini berkomunikasi menggunakan HT namun belum terkoneksi dengan unsur TNI dan Polri. Mungkin HT tersebut  perlu dihubungkan agar dapat memantau pos-pos yang ada sehingga semua yang ada di lapangan dapat bergerak dengan kompak," kata Bobby Nasution.


Kemudian, menantu Presiden Joko Widodo ini juga mengajak alim ulama untuk berkolaborasi menjaga ketentraman dan ketertiban Kota Medan. "Mungkin MUI bisa mengedukasi anak-anak muda untuk mengajak mereka melakukan kegiatan positif. Hal ini kita lakukan bukan untuk kita tetapi untuk seluruh masyarakat Kota Medan," ungkapnya.


Selain membahas tentang pengamanan menyambut Nataru, rapat juga membahas tentang pembangunan Islamic Center dan Revitalisasi Stadion Kebun Bunga. Dalam rapat itu, Syahlan Zuhri Nasution dari PT Harawana Consultant mengekspos mengenai pembangunan Islamic Center, sedangkan Ir Tavip dari PT Caixa Consultant mengekspos mengenai revitalisasi Stadion Kebun Bunga Medan.


Usai mendengarkan pemaparan tersebut, Bobby Nasution minta kepada PT Harawana Consultant agar memastikan sirkulasi air yang ada dapat terus mengalir dan tetap jernih seperti yang ada pada gambar ini, serta tidak menyebabkan bau yang dapat mengganggu aktivitas yang ada di Islamic Center nantinya.


Sedangkan untuk revitalisasi Stadion Kebun Bunga Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, fasilitas olahraga yang ada agar tetap dipertahankan dari segi fungsinya. Jangan malah yang sudah ada dikorbankan dan fasilitas yang belum ada, Bobby mempersilahkan untuk ditambahkan.


"Saya juga minta agar warna yang ditampilkan di gambar berbeda dengan yang aslinya. Untuk itu betul-betul dipastikan. Pilih material yang juga berkualitas dan material tambahan yang ada di bangunan juga perhatikan dengan detail," tegasnya. (MC/DAF)

Share:
Komentar

Berita Terkini