Ket Foto: Ilustrasi. |
Mediaapakabar.com - Tingkat pemesanan sewa atraksi barongsai di Kota Medan naik mencapai 80 persen. Hal ini tak lepas dari tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dibuat oleh pemerintah.
"Kalau dilihat dari tahun kemarin pada Imlek ini bisa mencapai 80 persen. Bisa jadi akan ada pemesanan lagi pada Cap Go Meh nantinya," beber Pengurus Barongsai Kun Seng Keng Felix Siong, Minggu (22/1/2023).
Kebanyakan berasal dari perusahaan, pengurus vihara atau kelenteng maupun perorangan. Sedangkan untuk daerah seperti di Langkat, Binjai, Medan, Lubuk Pakam hingga Tebing Tinggi.
Jasa sewa atraksi barongsai ini dibanderol dari ratusan ribu hingga jutaan. Tergantung atraksi maupun durasi yang diminta. Felix katakan, di tahun kelinci ini berharap covid di Indonesia khususnya di Medan telah hilang.
"Semoga kedepan rezeki lancar, berkah dan dijauhkan penyakit di Indonesia khususnya di Kota Medan. Agar tingkat perekonomian bertumbuh kembali," pungkasnya.
Diketahui barongsai merupakan tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun.
Catatan pertama tentang tarian ini dengan tujuan untuk mendatangkan keberuntungan, hal ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum masehi. (MC/RED)