Aliansi Umat Islam Sumut Beri Tempo 3 Hari Bagi Konsulat Denmark di Medan

REDAKSI
Jumat, 03 Februari 2023 - 20:50
kali dibaca
Ket Foto: Para pengunjuk rasa melakukan teatrikal  pembakaran patung.

Mediaapakabar.com
Pihak Aliansi Umat Islam Sumatera Utara (Sumut) memberikan tempo kepada Konsulat Denmark di Medan, untuk menjawab sikap protes para pengunjung rasa atas pembakaran yang dilakukan Politikus ekstrimis sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan beberapa waktu lalu. 

"Kami tadi di dalam (Kantor Konsulat Denmark) hanya bertemu dengan staf. Padahal kami ingin bertemu dengan kepala konsulat tersebut, hanya saja tidak ada," sebut Koordinator Aksi Nursaryanto, Jumat (3/1/23). 


Untuk itu, koordinator aksi bilang telah memberikan pernyataan sikap protes langsung kepada pihak Konsulat Denmark atas pembakaran Al Quran tersebut. "Untuk itu, kami menunggu selama tiga hari atas jawaban yang kami buat atas sikap protes tersebut," ucap Nursaryanto.


Sebab Nursaryanto dan para aksi memandang sikap Rasmus itu telah mencederai hati umat Islam yang ada di dunia. Ditambah dengan sudah adanya kesepakatan PBB untuk menghilangkan Islamophobia. 


"Kami mengecam dan meminta tegas kepada pemerintah agar memberikan sikap tegas kepada pihak duta besar Denmark di Indonesia atas perbuatan yang dilakukan oleh Rasmus," tambahnya. 


Sebelumnya, ribuan para pengunjuk rasa tersebut dimulai dari Masjid Agung yang diteruskan di Gedung DPRD Sumut. Tak lama mereka mengeluarkan aspira, rombongan berpindah ke konsulat Denmark. 


Di depan kantor konsulat, tampak terlihat pihak kepolisian, water cannon dan barikade kawat duri telah disiapkan. Selain bertemu staf Konsulat Denmark, para aksi pun melakukan teatrikal membakar sebuah patung yang terbuat dari kain sebagai perumpamaan atas penghukuman Rasmus. 

Share:
Komentar

Berita Terkini