Ket Foto: Cleaning service sebuah mal di Jakarta Utara (Jakut) bernama Edi Sanjaya (29) tak kuasa menahan tangis ketika ditanya wartawan. Ia teringat pesan orang tuanya untuk selalu berbuat jujur. |
Mediaapakabar.com - Cleaning service sebuah mal di Jakarta Utara (Jakut) bernama Edi Sanjaya (29) tak kuasa menahan tangis ketika ditanya wartawan. Ia teringat pesan orang tuanya untuk selalu berbuat jujur.
Edi diketahui tengah menjadi sorotan usai mengembalikan dompet pengacara Hotman Paris Hutapea yang berisi uang puluhan juta rupiah. Kejadian penemuan dompet milik Hotman terjatuh terjadi pada Rabu (22/3) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Mobil Hotman Paris parkir di depan, habis itu dia turun. Saya habis itu rutinitas kembali seperti biasa. Nggak lama saya sempat nengok ke belakang, lihat barang ketinggalan di situ. Abis itu saya langsung lari, langsung samperin Bang Hotman Paris," ungkap Edi, Kamis (23/3/2023).
Atas tindakan Edi, Hotman Paris menyebut Edi sebagai dewa. Ia pun mengatakan awalnya Edi sempat menolak imbalan yang ditawarkan usai mengembalikan dompet.
"Otomatis saya ambil 1 dua lembar waktu itu dan saya sodorkan waktu itu ke dia, dan lagi-lagi jiwa dewanya keluar lagi. Dia nggak mau terima, 'makasih, Pak,' dia nggak mau. Dia pergi, pergi gitu aja," kata Hotman di lokasi yang sama.
Ketika ingin pergi dari mal, Hotman masih melihat Edi sedang bekerja. Ia lantas memaksa kembali Edi agar mau menerima uang imbalan.
"Kira-kira setengah jam kemudian saya mau keluar naik mobil saya liat dia masih ada. Barulah saya panggil. Di situlah saya berikan lembaran duit dia masih nggak mau, walaupun saya paksa-paksain akhirnya dia mau juga walaupun sedikit," sebutnya.
Menangis
Saat ditanya wartawan apa alasannya mengembalikan dompet Hotman Paris walau isi dompet itu bernilai puluhan juta, Edi langsung menangis. Ia teringat pesan orang tuanya.
"Orang tua saya sendiri yang ngajarin (untuk berlaku jujur)," kata Edi.
Air mata perlahan menetes dari mata Edi. Ia menangis karena terharu akan ajaran orang tuanya.
"Terharu saja sih sama orang tua. Orang tua selalu mengingatkan kejujuran itu lebih penting. Terima kasih buat orang tua yang sudah mendidik saya sampai saat ini," kata Edi menahan haru.
Makna Kejujuran
Edi telah 8 tahun menjadi petugas kebersihan di Summarecon Mall Kelapa Gading. Selama bekerja di mal tersebut, Edi kerap menemukan barang yang tertinggal atau terjatuh dari para pengunjung mal.
"8 tahun (bekerja) di MKG (Mal Kelapa Gading). Setiap penemuan barang pasti saya kembalikan ke customer care. Sering sih (menemukan barang)," kata Edi.
Edi mengatakan tak pernah tergiur untuk mengambil barang pengunjung mal yang ditemukannya. Menurutnya, kejujuran jauh lebih berharga.
"Karena kejujuran itu lebih penting," tuturnya.
Diberi Uang Segepok
Karena kejujurannya, Edi diberi segepok uang dari pengusaha Andrew Susanto. Hotman menyebut pemberian uang itu bukan bermaksud sombong.
"Ini nggak ada maksud apa-apa lho ya. Kita nggak ada maksud terkenal, aku sudah maksud terkenal. Memang benar-benar. Saya mau kasih contoh kepada publik karena sekarang ini terlalu banyak orang munafik," kata Hotman.
Untuk diketahui, Andres Susanto merupakan partner bisnis Hotman. Edi awalnya sempat menolak pemberian segepok uang tersebut. Edi mengatakan mengembalikan dompet milik Hotman dengan ikhlas.
"Tapi saya ikhlas buat Bang Hotman," kata Edi.
"Iya, saya juga ikhlas, ha-ha-ha...," sahut Andrew.
Karena Edi masih menolak, Hotman lantas memaksa agar Edi memasukkan segepok uang tersebut ke sakunya. Edi pun menuruti perintah Hotman.
"Ini masukin dulu (masukin uang). Ditolak lagi, kemarin lu juga tolak uang gue. Nih gue masukin, nih," kata Hotman sambil memasukkan uang ke dalam saku Edi.
Untuk Istri Lahiran
Edi mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk biaya persalinan istrinya, yang kini tengah mengandung 3 bulan.
"Insyaallah buat istri lahiran. (Istri hamil) tiga bulan," ungkap Edi
Edi pun tidak menyangka akan mendapat uang banyak. Ia pun merasa bersyukur setelah mendapat uang tersebut.
"Alhamdulillah banget sih. Nggak nyangka (akan diberikan uang)," kata dia. (DTC/MC)