Ket Foto: Ilustrasi perjudian togel. |
Mediaapakabar.com - Iptu Gunawan Sinurat, Kanit Reskrim Polsek NA IX-X Polres Labuhanbatu, lebih memilih bungkam ketimbang menjelaskan perkembangan tindak lanjut Unit Reskrim Polsek NA IX-X terkait maraknya perjudian jenis togel di wilayah hukumnya.
Padahal sebelumnya, Sabtu (1/4/2023), Kanit Reskrim Polsek NA IX-X, Iptu Gunawan Sinurat mengaku akan menindaklanjuti adanya informasi maraknya dugaan perjudian tersebut, namun ketika ditanya lebih lanjut sudah sampai dimana proses penanganan tersebut, dirinya enggan berkomentar.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Labuhanbatu, Kirman Dewantara angkat bicara terkait tidak adanya tindak lanjut dari Polsek NA IX-X Polres Labuhanbatu terkait maraknya lokasi perjudian togel tersebut.
"Ada apa dengan Polsek NA IX-X Polres Labuhanbatu? Kenapa sampai sekarang diduga mafia perjudian togel bebas beroperasi di wilayah hukumnya. Atau jangan- jangan sudah menerima setoran dari bandar yang di sebut-sebut berinisial BD, warga Simpang Marbau, Kecamatan NA IX- X Kabupaten Labura," tegasnya.
Ia meminta agar Polsek NA IX-X jangan menutup mata terkait maraknya lokasi perjudian di wilkumnya. "Pak Kapolsek jangan tutup mata. Berantas kejahatan yang ada di wilayah hukum Polsek NA IX- X diantaranya perjudian togel," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, perjudian toto gelap atau togel marak di wilayah hukum (Wilkum) Polsek NA IX-X, sangat meresahkan masyarakat sekitar, oleh karenanya warga meminta agar Kapolres Labuhanbatu turun ke lokasi dan menangkap bandar togel tersebut.
Permintaan itu disampaikan warga Simpang Marbau, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang identitasnya minta dirahasiakan.
"Permainan judi togel ini diduga sudah lama berjalan, bandarnya diduga berinisial BD warga Simpang Marbau, Kecamatan NA IX- X Kabupaten Labuhanbatu Utara," ungkap sumber kepada mediaapakabar.com, Sabtu (1/4/2023).
Tak hanya itu, BD juga sudah lama bermain dan menjalankan bisnis haramnya dan diduga tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum (APH) di wilayah Hukum Polsek NA IX- X.
"Omsetnya bang lumayan besarlah untuk di Kecamatan NA IX- X ini, Apalagi Inisial BD itu lumayan orang keras di sini yang diduga dapat mengendalikan oknum- oknum agar permainan togelnya lancar- lancar aja," pungkasnya.
Sementara itu, Inisial BD yang disebut-sebut sebagai bandar togel tersebut ketika dikonfirmasi melalui via telepon seluler mengaku masih merintis pekerjaan haram itu.
"Berangir Kampung itulah mau dirintis lagi bang, paling pun omsetnya 50 ribu sampai 60 ribu ribulah perhari," katanya.
Disinggung, beberapa titik tempat atau lokasi putaran togelnya. BD mengaku baru 3 titik lokasi. "Baru 3 titik lokasi bang, diantaranya Berangir Kampung, Berangir Kebun di depan pabrik kelapa sawit (PKS) yang 1 lokasi lagi melanglang buana lah bang, Kadang mau di Simpang Marbau bang," tutupnya. (MC/Paris Harahap)