Ket Foto: Gregoria Mariska Tunjung. (Antara) |
Mediaapakabar.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melaju ke final Spain Masters 2023 setelah menundukkan unggulan pertama, Carolina Marin, Sabtu (1/4/2023) atau Minggu dini hari WIB.
Gregoria melaju setelah menaklukkan wakil tuan rumah itu dengan skor 10-21, 21-15, dan 21-10. Gregoria melaju setelah berjuang tepat selama satu jam.
Pada babak final yang digelar Minggu (2/4/2023), Gregoria akan bertemu dengan Pusarla V Shindu dari India. Unggulan kedua ini lolos ke partai pemungkas setelah menundukkan wakil Singapura, Yeo Jia Min, 24-22, 22-20.
Pada gim pertama Carolina Marin tampil dominan. Permainan cepat disertai smes yang akurat membuat Gregoria tak mampu mengembangkan permainan. Setelah sempat terjadi skor imbang dalam dua poin pertama, Carolina kemudian melesat tak tak terkejar lagi pada gim pertama ini.
Dia unggul jauh 11-3 sehingga terjadi interval. Pebulutangkis berusia 29 tahun itu pun menyelesaikan gim pertama dengan selisih skor cukup jauh 21-10.
Memasuki gim kedua, Gregoria bangkit. Dia berusaha tak sering melakukan kesalahan seperti gim pertama. Namun Gregoria mendapat perlawanan ketat dalam upayanya memaksa lawan memainkan gim ketiga.
Sempat terjadi enam kali skor imbang hingga kedudukan 8-8. Gregoria kemudian berhasil lepas dari tekanan permainan lawan dan terus unggul. Dia pun memimpin 11-8 sehingga terjadi interval.
Namun Carolina kemudian berhasil merebut dua poin beruntun dan mempertipis ketinggalannya menjadi hanya satu poin menjadi 10-11. Gregoria berusaha tetap bermain tenang dan menguasai keadaan.
Sedikit demi sedikit dia pun terus menambah poin tanpa bisa disamakan oleh Carolina. Dua sempat merebut empat poin beruntun dan memimpin 17-11. Pemain urutan ke-12 dunia ini akhirnya menyelesaikan gim kedua dengan 21-15.
Memasuki gim penentuan Carolina sempat memimpin. Setelah imbang 1-1, pebulutangkis peringkat 7 dunia itu terus menambah poin 8-4. Namun Gregoria tampil tenang dan kemudian bisa mengeluarkan performa terbaiknya.
Dia pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Skor kembali imbang menjadi 10-10. Namun setelah itu Gregoria tampil cemerlang.
Mengandalkan smes dan kontrol yang prima dia sukses merebut 11 poin beruntun dan menyelesaikan gim ketiga dengan 21-10. Dia pun lolos ke final untuk menantang unggulan kedua Pusarla V Sindhu.
Sebelumnya Indonesia juga meloloskan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, ke final Spain Masters 2023 setelah menundukkan pasangan Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund.
Juara All England 2020 ini menaklukkan Thyrri/Magelund setelah berjuang dalam tiga gim. Mereka menang 21-15 pada gim pertama. Namun ganda Denmark memaksa pertandingan dilanjutkan dengan rubber game setelah menaklukkan Praveen/Mealti, 24-22 pada gim kedua. Namun di gim penentuan, Praveen/Melati kembali memegang kendali dan menang 21-12.
Praveen/Melati menyabet tiket final setelah berjuang selama 54 menit. Pada partai final Praveen/Melati akan bertemu pasangan Denmark lainnya, Mathias Christiansen/Alexandra Boje yang juga unggulan kedelapan. Mereka melaju ke final setelah di semifinal menundukkan pasangan Inggris, Gregory Mairs/Jenny Moore, 21-12 dan 21-18. (BC/MC)