 |
| Ket Foto: Pemerintah berencana untuk menaikkan gaji PNS yang tidak berubah sejak 2019 lalu. Kementerian terkait tengah mengkaji dan melihat kecukupan anggaran yang ada. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI) |
Mediaapakabar.com - Pemerintah berencana untuk menaikkan gaji PNS yang tidak berubah sejak 2019 lalu. Saat ini, kementerian terkait tengah mengkaji dan melihat kecukupan anggaran yang dimiliki negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan sudah menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana kenaikan gaji PNS ini.
"Terkait dengan gaji, kami terus melakukan exercise dengan Kementerian Keuangan. Kami lapor kepada Bapak Presiden, Bapak Presiden dimintakan untuk menghitung bersama Menteri Keuangan dan Ibu Menteri Keuangan sedang meng-exercise kecukupan anggaran untuk merumuskan kenaikan gaji," ujarnya dikutip dari Detik Finance pada Jumat (14/7/2023).
Namun, Anas menekankan bahwa rencana kenaikan gaji ini tidak akan berdiri sendiri. Tetapi dilakukan bersamaan dengan pemberian reward yang memang saat ini tengah disusun aturannya.
"Ini akan kita masukkan di dalam total reward di dalam RPP (rancangan peraturan pemerintah) yang sedang kita siapkan sehingga ini tidak parsial. Begitu juga terkait dengan dengan TPP (tambahan penghasilan pegawai) atau tukin (tunjangan kinerja)," jelasnya.
Gaji PNS memang sudah lama tidak naik. Terakhir, kenaikan gaji PNS dilakukan pada 2019 setelah diumumkan Presiden Jokowi saat Pidato Kepresidenan dan Nota Keuangan pada 16 Agustus 2018. Artinya, sudah empat tahun gaji PNS tidak mengalami perubahan.
Oleh karenanya, tahun ini pemerintah bakal mempertimbangkan untuk menaikkan gaji PNS yang kemungkinan besar keputusannya akan kembali diumumkan Presiden Jokowi di Nota Keuangan pada 16 Agustus 2023 ini.
"Bapak Presiden akan menyampaikan RUU APBN 2024 pada tanggal 16 Agustus. Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail adalah kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan," beber Menteri Keuangan Sri Mulyani usia Rapat Badan Anggaran, Selasa (30/5/2023) lalu. (CNNI/MC)
