Mediaapakabar.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengatakan, masih menunggu DPP terkait nama Bacawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Ganjar saat ditanya sosok cawapres yang mendampingi dari kalangan profesional atau partai politik (parpol) di sela-sela jalan sehat di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Ganjar mengaku bahwa beberapa nama bakal cawapresnya sudah masuk ke DPP PDI-P.
"Nanti kita atur. Kita tunggu beberapa nama sudah masuk. Kita tunggu aja (DPP)," kata Ganjar.
Pria yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan, dirinya akan mengajak berbicara para bacawapres yang sudah masuk dalam penjaringan DPP.
Hal tersebut dilakukan guna menyamakan visi misinya pada Pilpres 2024 mendatang.
"Nanti di antara yang sudah masuk itu kita ajak bicara satu per satu. Kesamaan soal misi, value, kombinasi-kombinasi," kata dia.
Ganjar menyampaikan, upaya untuk menyamakan visi misi terhadap cawapres sudah dilakukan oleh tim DPP. "Sekarang sudah dilakukan oleh tim. Dan akhirnya pasti akan ngobrol dengan kami. Tapi kami pasti bicara dengan tokoh-tokoh itu," jelas dia.
Ditanya terkait dengan visi misinya setelah dicapreskan PDI Perjuangan, Ganjar enggan menyampaikan karena dirinya masih berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Nanti. Jik dadi gubernur (masih jadi gubernur)," ungkap Ganjar.
Untuk diketahui pada awal Juni 2023 lalu, Puan sempat menyebut ada 10 nama yang masuk dalam radar pendamping Ganjar. Namun, kali ini Puan menyebut 10 nama tersebut telah mengerucut menjadi lima nama.
"Ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima," kata Puan Maharani di Studio Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).
Kelima nama itu antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir dan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
"Sekarang mengerucut lima, salah satunya Cak Imin. Pak Sandiaga, Pak Erick, Andika, Mas AHY," papar Puan.
Tak ada lagi nama Mahfud, Ridwan Kamil, dan Airlangga Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023), Puan menyebut ada 10 nama yang masuk radar PDI Perjuangan untuk menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.
Saat itu Puan hanya menyebut enam nama bakal cawapres. Di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 (nama). Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas? Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan.
Puan mengatakan 10 nama tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Oleh karenanya, PDI Perjuangan bakal mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki sejumlah kandidat itu.
"Dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ujar Ketua DPR RI ini.
Namun jika melihat bocoran bakal cawapres Ganjar dari Puan, sejumlah nama sudah tak ada lagi. Di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (KC/MC)