7 Tanda Tubuh Butuh Detoks Gula, Cegah sebelum Kena Diabetes

REDAKSI
Rabu, 20 September 2023 - 19:05
kali dibaca
Ket Foto: Ilustrasi. Tanda tubuh butuh detox gula. 

Mediaapakabar.com
Tubuh sejatinya dapat memberi sinyal ketika Anda mengonsumsi banyak gula. Saat sinyal ini muncul, sebaiknya Anda segera melakukan pembuangan limbah atau detoksifikasi (detoks) gula.

Dikutip dari Times of India, sebenarnya ada beberapa tanda tubuh butuh detoks gula. Tanda ini dapat dikenali, meski kebanyakan orang justru tidak menyadarinya.


Detoks gula merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar kelebihan gula dalam tubuh tidak menimbulkan penyakit. Salah satunya berupa diabetes yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah.


Diabetes merupakan penyakit yang harus diwaspadai karena dapat menimbulkan kebutaan, penyakit jantung, gagal ginjal, hingga kematian.


Data Federasi Diabetes Internasional (IDF) menunjukkan setidaknya ada 537 juta penderita diabetes di dunia pada 2021. Jumlah ini diproyeksi meningkat menjadi 643 juta pada 2030.


Maka dari itu, sebaiknya mulai kurangi konsumsi gula tambahan sehari-hari untuk mencegah kemungkinan terkena diabetes.


Anda dapat melihat tanda-tanda ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula dan perlu melakukan detoks. Berikut tanda tubuh membutuhkan detoks gula.


1. Selalu merasa lesu

Gula memang dapat menjadi karbohidrat atau sumber energi dalam tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Namun, kelebihan konsumsi gula sehari-hari justru dapat membuat Anda merasa selalu lesu.


Hal ini bisa terjadi ketika kadar insulin rendah, sehingga kadar gula jadi tidak terkontrol dan membuat energi di dalam tubuh berkurang. Kondisi ini membuat Anda selalu merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari.


2. Berat badan meningkat

Konsumsi gula yang terlalu banyak dapat membuat berat badan meningkat. Soalnya, gula tinggi kalori.


Selain itu, konsumsi gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang membuat tubuh jadi kebal dengan penambahan berat badan.


Hal ini berbeda dengan protein dan serat yang justru mampu menjaga fungsi pencernaan dan berat badan tubuh.


3. Makanan terasa kurang manis

Tanda tubuh butuh detoks gula berikutnya adalah Anda merasa makanan dan minuman manis justru terasa kurang manis di lidah.


Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh telanjur mengalami intoleransi terhadap gula. Akibatnya, Anda ingin makanan yang lebih manis untuk memuaskan hasrat, sehingga makanan yang sudah manis pun terasa masih kurang manis.


4. Tidak fokus

Jika Anda merasa tidak fokus dalam mengerjakan aktivitas, bisa jadi ini tanda tubuh kelebihan gula dan butuh segera didetoks.


Faktanya, konsumsi gula berlebih memang dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini selanjutnya membuat pikiran jadi mudah terganggu, sehingga tidak fokus.


5. Insomnia

Konsumsi gula secara berlebihan dapat membuat Anda sulit tidur alias insomnia. Soalnya, konsumsi gula dapat membuat tingkat energi di dalam tubuh jadi tidak seimbang.


Hal ini akan mempengaruhi hormon melatonin yang dapat membuat tidur jadi tidak nyenyak dan justru insomnia.


6. Cepat lapar

Konsumsi protein dan serat akan memberi efek kenyang pada tubuh. Sebaliknya, konsumsi gula justru membuat tubuh jadi cepat lapar lagi, meski sudah mengonsumsi macam-macam.


7. Selalu ingin makanan manis

Melansir Taste of Home, selalu ingin makanan manis juga bisa menjadi tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula dan butuh detoks.


Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena ketika sering mengonsumsi gula, insulin akan mendorong kadar gula ke dalam darah.


Hal ini membuat kadar gula di tubuh jadi menurun, sehingga tubuh mengirim sinyal ke otak untuk kembali makan makanan yang manis.


Lantas, bagaimana cara detoks gula? Detoks gula dapat dilakukan dengan mengendalikan konsumsi gula sehari-hari, khususnya gula tambahan. Tujuannya untuk mengurangi kadar gula darah.


Detoks gula dapat dilakukan dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis yang mengandung gula tambahan. Misalnya, permen, cokelat, donat, hingga biskuit.


Lakukan hal ini selama 10 hari. Ketika melakukan detoks gula, sebaiknya cukupi kebutuhan gula alami seperti mengonsumsi buah-buahan. Selain itu, penuhi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi.


Ketika melakukan detoks gula, perbanyak asupan protein sebagai sumber energi untuk menggantikan gula. Anda bisa mengonsumsi daging ayam sebanyak dua porsi per hari.


Itulah penjelasan mengenai tanda tubuh butuh detoks gula. Semoga bermanfaat. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini