Identitas Siswa SMP Pelaku Perundungan di Cilacap, 4 Kali di-DO Sekolah Gegara Kasus Bullying

REDAKSI
Kamis, 28 September 2023 - 13:06
kali dibaca
Ket Foto: Identitas siswa SMP pelaku perundungan adik kelas di Cilacap.

Mediaapakabar.com
Viral terkuak identitas siswa SMP pelaku perundungan terhadap adik kelasnya di Cilacap yang kini jadi perbincangan. Pelaku ternyata sudah 4 kali di-DO sekolah gara-gara kasus bullying.

Sudah berkali-kali dikeluarkan dari sekolah, rupanya pelaku yang berinisial K (15) ini tak kapok. Hingga kemudian, viral video ia sedang menghajar adik kelasnya, R (13) di lapangan.


Identitas pelaku ini diungkapkan oleh Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria. Pelaku dan korban rupanya sama-sama sekolah di SMP 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Sebelum satu sekolahan dengan korban, pelaku rupanya sempat pindah-pindah sekolah, 


"Sebelum masuk ke SMP 2 Cimanggu, pelaku sudah 4 kali pindah sekolah. Dia pernah bersekolah di SMP 4 Majenang, tapI dikeluarkan dari sekolah karena kasus perundungan yang sama kepada teman-temannya," papar AKBP Arief Fajar Satria, Rabu (27/9/2023).


Tak hanya itu, pelaku juga pernah dimasukkan ke pondok pesantren di Tasikmalaya. Orang tuanya berharap agar kenakalan korban bisa hilang.


Namun selama mondok, kenakalan pelaku makin menjadi. Hingga akhirnya, pelaku pun sekolah di SMP 2 Cimanggu, satu sekolahan dengan korban. Kini kesekian kalinya pelaku lakukan aksi perundungan.


Bedanya, kali ini aksi perundungan yang dilakukan pelaku divideokan dan viral di media sosial. Hal tersebut berujung dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban. Bahkan pelaku pun nyaris dikeroyok warga yang geram.


Mengenai motif, diduga karena hubungan asmara. Korban dikabarkan sering berbalas pesan dengan pacar pelaku, sehingga membuat pelaku murka.


Pelaku juga merasa tersinggung dengan kata-kata korban yang merupakan adik kelasnya.  Lantaran tak terima dengan perkataan itu, dia melakukan bullying terhadap korban di depan sejumlah siswa lainya.


Diberitakan sebelumnya dalam video viral, terlihat pelaku yang masih duduk di bangku SMP ini tega menghajar, menendang dan menyeret tubuh adik kelasnya hingga terpelanting ke tanah. 


Meskipun korban menangis mohon ampun sambil bersujud, aksi pelaku justru makin beringas. Ketika siswa lain mencoba melerai, pelaku dengan nada arogan langsung beri ancaman. Alhasil, para saksi itu pilih bungkam tak berani melawan.


"Misahkeun aing, gelut sia jeung aing kabehan. Berani misahin gue, ayo kalian lawan gue," tegas pelaku penuh ancaman dalam bahasa Sunda.


Saat ini, pelaku utama K sudah diamankan Mapolresta Cilacap. Sementara kondisi korban masih dirawat di rumah sakit.


"Kakak korban yang melihat adiknya dalam keadaan luka di bagian wajah, memar di perut dan bahu sebelah kanan, sudah melapor ke Polsek. Dan kini polisi sudah mengamankan pelaku," pungkasnya. (II/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini