 |
| Foto: Ilustrasi anak remaja (unsplash.com/Vince Fleming) |
Mediaapakabar.com- Pergaulan yang dimiliki para anak saat ini memang sering kali tak terkendali. Banyak orang tua yang juga memiliki kekhawatiran apabila anak-anaknya sampai mengalami pergaulan bebas yang bisa menyebabkan dampak buruk untuk masa depannya nanti.
Sebetulnya menjaga anak dari paparan pergaulan bebas bisa dilakukan dengan cara-cara yang sederhana, terpenting orang tua dapat terlibat di dalamnya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga anak agar pergaulan bebas yang ada dapat terhindari.
1. Jadilah orang terdekat dengan anak. Orang tua sejatinya merupakan sosok yang paling dekat dengan anak, sehingga segala karakter yang dimiliki oleh anak tentu sudah dikenal orang tua dengan baik.
Tidak heran jika orang tua harus mampu dan bisa menjaga kedekatan, bonding dengan anak melalui cara-cara yang tepat.
Jika orangtua mampu dekat dengan anak, maka biasanya anak akan lebih terbuka dengan orang tuanya. Sehingga tidak akan menutupi apa pun itu.
Inilah yang membuat orang tua jadi bisa lebih mencegah potensi pergaulan bebas jika mampu mengontrol dan memantau anak-anak dengan baik.
2. Perbanyak kegiatan positif untuk anak. Biasanya anak-anak memang memiliki kegiatan tersendiri yang dilakukan sehari-hari. Kegiatan tersebut bukan hanya berkaitan dengan urusan akademik saja, namun ada pula kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler atau pun organisasi lain yang sering diikuti oleh anak.
Orang tua mungkin bisa mendorong anak untuk lebih memperbanyak kegiatan positif ke depannya. Kegiatan positif itulah yang nantinya bisa membantu anak untuk mencegah potensi pergaulan bebas yang mungkin terjadi, sehingga orang tua turut andil dalam memantau kegiatan anak sehari-hari.
3. Kuatkan nilai-nilai agama. Selanjutnya yang bisa orang tua lakukan untuk membantu mencegah pergaulan bebas anaknya adalah dengan menguatkan nilai-nilai agama.
Hal itu bisa dilakukan oleh para orang tua yang berasal dari keluarga religius, sehingga nilai-nilai agama tersebut bisa sampai pada anak-anak.
Jika menerapkan hal itu, maka setidaknya anak bisa mendapatkan nilai-nilai agama yang kuat dari kedua orang tuanya dan mencegah pergaulan bebas yang mungkin terjadi.
Hal sederhana seperti ini tentunya perlu diingat orang tua agar anak bisa memahami segala konsekuensi dari perbuatan yang mereka lakukan.
4. Kenali lingkungan anak. Memberikan kepercayaan pada anak memang merupakan hal yang baik. Namun, orang tua juga perlu tahu bahwa terlalu mempercayai anak secara berlebihan bukanlah pilihan yang tepat.
Sebab hal itu akan membuat anak rentan terjerumus ke perbuatan yang tidak diinginkan. Setidaknya, orang tua tetap perlu mengenal lingkungan anak dengan sebaik mungkin, termasuk teman-teman yang bergaul dengannya.
Jika orangtua dapat mengenali lingkungan anak, maka bisa memiliki gambaran seperti apa lingkungan anak tersebut dan bisa mencegah potensi-potensi buruk yang mungkin terjadi.
Ke-5. Berikan edukasi seks sejak dini. Satu hal yang kerap dikhawatirkan oleh banyak orang tua adalah seks bebas yang mungkin dilakukan oleh anak-anak akibat pergaulan bebas.
Tentunya hal tersebut sangat mengkhawatirkan dan bisa merusak generasi sehingga peran orang tua penting untuk mencegah hal-hal serupa.
Orang tua sebagai sosok terdekat untuk anak perlu dengan cermat memberikan edukasi seks sejak dini. Hal itu untuk memastikan agar anak tidak melakukan hal serupa dan tidak mencari tahu dari sumber luar, sehingga orang tua tetap bisa mengawasinya dengan baik.
Menjaga anak dari paparan pergaulan bebas yang menjadi tanggung jawab orang tua. Orang tua harus melakukannya dengan tepat agar tidak sampai kecolongan atau salah langkah. (MC/Red)
