Foto: Kodam I/BB Bersama Polri dan Instansi di 4 Provinsi Bersatu dengan Alam untuk NKRI |
Mediaapakabar.com- Kodam I/BB bersama Polri dan sejumlah instansi di empat provinsi di Sumut, Riau, Sumbar dan Kepri, melakukan penanaman serentak puluhan ribu pohon jenis mangrove dan buah-buahan pada Rabu (21/2/2024).
Untuk wilayah Provinsi Sumut, kegiatan dalam program TNI AD Bersama Rakyat, Bersatu dengan Alam untuk NKRI ini dipusatkan di Dusun Paluh Getah, Desa Paluh Merbau, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Di lokasi bibir pantai yang berbatasan dengan Selat Malaka itu dilakukan penanaman 15.000 pohon mangrove. Kegiatannya dipimpin langsung Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan didampingi Kasdam, Irdam, Kapoksahli Pangdam dan seluruh PJU Kodam I/BB.
Kemudian Kadis LH dan Kehutanan dari Provinsi Sumut, dan Kadis LH dan Kehutanan Kabupaten Deliserdang, Kepala BPDAS Wampu Sei Ular Medan, perwakilan PPAD Sumut, Hipakad, GM FKPPI, KB FKPPI, serta pelajar, Pramuka, dan elemen masyarakat lainnya.
"Penanaman pohon ini sebagai tindak lanjut dari program unggulan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Di mana dengan aksi ini, TNI AD berupaya menyelematkan dan melestarikan alam dan lingkungan sekitarnya untuk diwariskan kepada generasi berikutnya," jelas Mayjen Hasan.
Kegiatan penanaman serentak ini dilakukan di seluruh wilayah Korem, Kodim hingga Koramil di jajaran Kodam I/BB. Jenis pohon yang ditanam bervariasi. Mulai dari mangrove untuk wilayah bibir pantai, dan tanaman lain seperti alpukat, sukun, durian dan sebagainya untuk wilayah non pantai.
Dijelaskan Mayjen Hasan, kegiatan penanaman pohon ini sengaja melibatkan siswa sekolah. Tujuannya untuk mengajarkan kepada para siswa sekolah cara pembibitan, penanaman dan perawatan pohon.
"Kita ingin para siswa sekolah itu tumbuh menjadi generasi muda yang cinta lingkungan. Untuk itu kita mohon dukungan dan doanya, sehingga kegiatan ini tidak saja bermanfaat untuk kepentingan generasi masa depan dan pelestarian lingkungan kita, tetapi juga mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," ungkap Mayjen Hasan. (MC/REL)