Mediaapakabar.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution meresmikan pelayanan Digital Subtraction Angiography (DSA) Radiologi Intervensi by Terawan di RSU Royal Prima, jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah, Senin (29/7).
Hadirnya metode DSA Radiologi Intervensi yang pertama kali di Provinsi Sumatera Utara itu mendapat apresiasi dari Bobby Nasution, sebab dengan teknologi tersebut memberikan kepastian diagnosa dan penanganan penyakit kepada masyarakat.
"Teknologi menjadi solusi dalam kehidupan, terkhusus pada bidang kesehatan akan semakin memberikan kepastian diagnosa terhadap suatu penyakit dan kepastian dalam penanganan penyakit itu,"kata Bobby Naaution.
Dengan adanya DSA Radiologi Intervensi by Terawan ini, Bobby Nasution berharap akan semakin banyak orang dari dalam maupun luar negeri yang akan berobat ke kota Medan.
"Ini juga sebagai persiapan kita menyambut Indonesia Emas 2045, karena saya percaya tidak sampai tahun 2045, pasti akan semakin banyak orang dari luar yang akan berobat ke kota Medan untuk memeriksakan kesehatanya,"ujar Bobby Nasution seraya mengatakan Pemko Medan akan terus mendukung perkembangan pelayanan kesehatan di Kota Medan.
Sementara itu Letjen TNI (Purn) dr.Terawan Agus Putranto yang hadir langsung dalam acara peresmian tersebut mengatakan DSA Radiologi intervensi akan membantu masyarakat kota Medan yang mengalami kendala kesehatan seperti Stroke, kanker, emergency, dan penyakit lainya.
"Dengan adanya DSA Radiologi Intervensi ini menambah modalitas dalam pelayanan kesehatan di kota Medan sehingga nantinya akan banyak orang dari luar untuk berobat ke kota Medan,"sebut Terawan.
Selain itu bilang Terawan lagi, hadirnya DSA Radiologi Intervensi ini juga sebagai langkah mendukung program Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam mewujudkan Medan Medical Tourism.
"Medan Medical Tourism akan dibumikan di kota Medan, artinya pelayanan kesehatan di Provinsi Sumut khususnya kota Medan akan tersandart internasional,"bilang Terawan.
Setelah diresmikan, Bobby Nasution beserta tamu undangan lainya kemudian meninjau ruang fasilitas DSA Radiologi Intervensi by Terawan. (MC/DAF)