Rencana Agenda Kunjungan Kerja Presiden Jokowi Akhir September Ini di Sumut

REDAKSI
Senin, 16 September 2024 - 09:12
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Berikut ini rencana rangkaian kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir September 2024 ini di Provinsi Sumatera Utara.

Presiden Jokowi telah membuka langsung Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Upacara pembukaan PON XXI digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam lalu.

Sementara, penutupan PON XXI rencananya digelar di Stadion Utama Sumut di Deli Serdang pada 20 September 2024.

Jadwal penutupan tersebut ditetapkan berdasarkan surat dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Nomor B-PO/8.22.32/MENPORA/VIII/2024.

Dalam penutupan ini diharapkan pula kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Diketahui, Presiden Joko Widodo sempat batal meresmikan Sport Center atau Stadion Utama Sumut yang berada di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, pada Selasa(10/9/2024) lalu.

Sport Center sendiri merupakan lokasi utama venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI untuk wilayah Sumatera Utara dan juga direncanakan menjadi tempat acara penutupan PON XXI.

Batalnya Presiden Jokowi meresmikan Sport Center ini karena kondisi proyek belum selesai dikerjakan pada saat kedatangannya pada 10 September 2024 lalu itu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pembangunan stadion utama Sumut yang terletak di Deli Serdang itu dikerjakan dalam 24 jam setiap hari, dan ditargetkan selesai dalam satu pekan, sebelum penutupan PON XXI.

Rencananya Presiden Jokowi menjadwalkan ulang untuk meresmikan stadion ini sebelum digunakan sebagai lokasi penutupan PON XXI pada 20 September.

Dilansir dari Tribun, berikut rencana agenda Presiden Joko Widodo di Sumut akhir September 2024 ini.

- Peresmian Sport Center atau Stadion Utama Sumut yang berada di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.

- Penutupan PON XXI Aceh - Sumatera Utara pada 20 September 2024 berdasarkan surat Menpora Nomor B-PO/8.22.32/MENPORA/VIII/2024.

- Peresmian Patung Yesus di Danau Toba, Sibea-bea, Kabupaten Samosir. Sebelumnya Paus Fransiskus telah meresmikan Patung Yesus Sibeabea ini secara simbolik di Kedutaan Besar Tahta Suci Vatikan di Jakarta pada 6 September 2024.

- Panen raya kentang, bawang putih, dan cabai di lokasi food estate, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Catatan-disclaimer: Informasi rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi ini bisa berubah sewaktu-waktu. Bisa juga terlaksana atau tidak.

Baru-baru ini, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bangga dan takjub dengan perkembangan food estate yang ada di  Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Luhut bercerita, dirinya sangat senang dengan hasil positif dari perkembangan food estate di kampung halamannya Sumatera Utara tersebut.

Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi sendiri yang akan melakukan panen di sana.

"Sekarang saya senang sekali karena bapak Presiden nanti akan panen di food estate. Lebih 3 tahun kita kerjakan, itu nanti ada kentang, bawang putih, juga cabai. Ini nanti produk yang akan keluar dari sana," kata Luhut.

Keberadaan food estate itu juga merupakan bagian dari Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH) yang rencananya bakal menggunakan bibit hasil rekayasa genetik (genomic).

"Saya cukup takjub ketika digambarkan apa yang akan mereka lakukan ke depannya untuk merekayasa bibit menggunakan teknologi genomic atau rekayasa genetika," kata Luhut dalam video yang diunggah pada akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Minggu (21/7/2024) lalu.

Rekayasa genetik pada bibit tanaman komoditas itu kata Luhut, dilakukan Beijing Genomic Institute asal China bekerja sama dengan institusi dalam negeri seperti Institut Pertanin Bogor (IPB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Bibit tanaman yang dihasilkan dari rekayasa genetik ini bisa mempercepat masa panen dan meningkatkan produksi..Kualitas yang dihasilkan pun bisa seragam.

"Kemarin saya ditunjukkan ada kentang yang mereka pengin bibitnya dibikin uniform (seragam), kemudian yield-nya lebih bagus. Begitu pula cabai, bawang, nanti akan dibuat cabe, bawang tiap 2 minggu ada yang dipanen. Dengan demikian petani akan menikmati nilai tambah yang lebih bagus," beber Luhut.

"Kemudian bibitnya karena dapat bibit ungggul itu akan membuat lebih baik lagi. Sehingga kerja sama dengan beberapa universitas yang kita rancang dengan Kemendikbud (dengan beberapa universitas) akan ada kita genome dari daerah-daerah juga. Mulai hasilnya akan kita lihat bulan Mei tahun depan," kata dia lagi.

Luhut bilang, sebenarnya sektor pertanian Indonesia bisa jauh lebih maju asalkan dikelola dengan benar dan serius, salah satunya menggunakan bibit genomic ini.

"Asal kita fokus saja dan kita tekuni. Jadi jangan merasa pertanian itu kelas dua, tidak, pertanian itu menurut saya luar biasa dan harus kita tekuni," ungkap Luhut.

Sumber: Tribun-medan


Share:
Komentar

Berita Terkini