Bagaimana Langkah Politik Projo ke Depan Usai Jokowi Purnatugas?

REDAKSI
Senin, 21 Oktober 2024 - 15:24
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Organisasi Projo, yang didirikan untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam kepemimpinannya, kini menghadapi tantangan baru setelah Jokowi purnatugas sebagai presiden.

Dalam sebuah pernyataan, Bendahara Umum Projo, Panel Barus, menjelaskan bahwa langkah ke depan bagi Projo akan ditentukan dalam kongres ketiga yang direncanakan berlangsung sebelum pelantikan presiden baru.

Panel mengungkapkan bahwa kongres tersebut awalnya dijadwalkan untuk diadakan, namun terpaksa diundur. Tema yang telah ditentukan untuk kongres adalah "jalan politik persatuan untuk kemajuan," menandakan fokus Projo untuk berkontribusi dalam membangun bangsa di masa depan.

"Transformasi Projo menjadi hal yang penting, karena situasi dan tantangan yang dihadapi saat ini berbeda dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu 2014, 2019, dan kini 2024," ujar Panel. 

Dia menegaskan bahwa Projo harus mampu beradaptasi dan melakukan penyesuaian internal agar tetap relevan.

Panel juga menekankan bahwa meskipun Projo didirikan untuk mengawal Jokowi, cita-cita organisasinya kini lebih luas. 

"Projo ingin memastikan Indonesia Emas 2045 tercapai, sehingga perlu adanya penyesuaian dalam pendekatan dan strategi politik," katanya.

Melihat kondisi politik yang dinamis, Projo berencana untuk menjadikan dirinya sebagai alat perjuangan yang fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini.

Langkah-langkah konkret akan dibahas dalam kongres untuk merumuskan strategi baru dalam menjalankan visi dan misi organisasi ke depan.

Dengan purnatugasnya Jokowi, Projo berharap bisa menemukan arah baru yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. Fokus pada persatuan dan kemajuan menjadi landasan penting bagi Projo dalam menghadapi tantangan politik yang akan datang.

Projo kini bersiap untuk membahas lebih lanjut mengenai visi dan misi baru ini, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi organisasi di pentas politik Indonesia. (MC/NET)
Share:
Komentar

Berita Terkini