Pasca Revitalisasi, Omzet Usaha di Kawasan Kota Lama Kesawan Meningkat Signifikan

REDAKSI
Rabu, 09 Oktober 2024 - 21:11
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan dimulai pada 15 September 2023, telah membawa perubahan signifikan. 

Dengan kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kawasan bersejarah ini kini menjelma menjadi destinasi menarik, sekaligus pusat perdagangan dan kebudayaan yang baru.

Setelah revitalisasi, Kota Lama Kesawan, yang pernah menjadi pusat aktivitas ekonomi pada masa kolonial Belanda, kini ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. 

Para pengunjung tidak hanya datang untuk menikmati keindahan arsitektur vintage yang baru, tetapi juga untuk berfoto di spot-spot instagramable yang ada.

Di akhir pekan dan hari libur, keramaian semakin meningkat, menarik perhatian komunitas lokal yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat berkumpul. Peningkatan jumlah pengunjung ini berdampak langsung pada pendapatan pelaku usaha di sekitarnya. Banyak warga mengungkapkan rasa syukur atas revitalisasi yang dilakukan.

Ulil (30), pekerja di Pojok Kesawan Kafe, berbagi pengalamannya. “Setelah revitalisasi, omzet penjualan kami meningkat drastis, mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta per hari, terutama saat akhir pekan. Sebelumnya, kami hanya mendapatkan sekitar Rp500 ribu per hari,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (8/10).

Hal serupa diungkapkan oleh Fadli (28), pekerja di Warkop Agam. Meskipun tidak merinci jumlah peningkatan, ia mengakui bahwa penghasilan mereka meningkat, khususnya pada akhir pekan saat banyak orang berolahraga di kawasan tersebut. “Setelah bersepeda atau jalan kaki, banyak yang mampir ke tempat kami untuk istirahat,” jelasnya.

Agnes (21), salah satu pengunjung, menyatakan kekagumannya terhadap perubahan yang terjadi. “Kota Lama Kesawan kini lebih cantik dan menarik, dengan banyak spot foto dan tempat nongkrong. Malam hari, suasananya semakin hidup, dengan pedagang angkringan yang menawarkan berbagai kuliner,” ujarnya.

Revitalisasi Kota Lama Kesawan telah berhasil menarik perhatian dan meningkatkan aktivitas ekonomi, memberikan harapan baru bagi para pelaku usaha dan masyarakat sekitar. Dengan adanya perubahan ini, kawasan bersejarah tersebut kembali menjadi magnet bagi pengunjung, menjadikannya salah satu ikon baru kota Medan. (MC/DAF)

Share:
Komentar

Berita Terkini