Mediaapakabar.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke-10, Plt Wali Kota Medan H. Aulia Rachman, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M. Sofyan, mengajak para santri untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci meraih masa depan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, M. Sofyan menyampaikan bahwa semangat dan ketekunan adalah fondasi penting bagi santri dalam berinovasi dan memberikan kontribusi.
Tema peringatan tahun ini, “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” menegaskan peran penting santri dalam meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.
“Menyambung juang bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika pendahulu kita melawan penjajah dengan senjata, santri sekarang berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan ilmu dan pengetahuan,” ungkap M. Sofyan.
Ia juga menekankan pentingnya percaya diri bagi para santri, dengan mengingatkan bahwa banyak santri yang telah berhasil mencapai posisi tinggi, seperti mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.
Hal ini menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan di pesantren dapat menjadi modal kuat untuk berkontribusi di berbagai bidang, termasuk politik dan pemerintahan.
M. Sofyan berharap peringatan Hari Santri tahun 2024 ini menjadi momentum bagi semua santri untuk memperkuat komitmen mereka dalam meraih cita-cita bangsa dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Acara dihadiri oleh ratusan santri dan pengurus pesantren, menandai komitmen bersama untuk melanjutkan perjuangan dan menghadapi tantangan di era modern. (MC/DAF)