Prabowo Diminta Selektif dalam Pemilihan Kabinet

REDAKSI
Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:43
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024, di mana setelah pelantikan, mereka akan segera mengumumkan susunan kabinet baru.

Direktur Center for Strategy and Information (CSI) Edy Syahputra menegaskan pentingnya Prabowo untuk bersikap selektif dan tegas dalam memilih menteri-menteri yang akan mendukung pemerintahannya. 

Edy menyarankan agar calon menteri berasal dari kader partai Koalisi Indonesia Maju maupun profesional yang memiliki rekam jejak bersih dan integritas tinggi.

Edy menekankan perlunya Prabowo berkomunikasi dengan para Ketua Partai dalam koalisi agar mereka mengusulkan kader yang sesuai, yakni yang memiliki komitmen untuk bekerja demi kepentingan rakyat dan tidak mementingkan diri atau kelompok. Ketua Partai diharapkan juga bertanggung jawab atas kinerja kadernya di kabinet.

Sebelum pengangkatan, Prabowo diharapkan melakukan uji kelayakan (fit and proper test) serta mendiskusikan kapasitas nama-nama calon menteri dengan timnya. 

Edy juga mengingatkan agar Prabowo tidak memilih menteri yang merangkap sebagai Ketua Partai, demi menjaga keefektifan pengambilan keputusan.

CSI telah melakukan analisis terhadap calon menteri dan merekomendasikan beberapa nama yang dianggap layak, antara lain:

1. Sri Mulyani Indrawati - sebagai Menteri Keuangan

2. M. Basuki Hadimuljono - sebagai Menteri PUPR atau Menteri Kemendes

3. Sakti Wahyu Trenggono - sebagai Menteri KKP atau Menteri BUMN

4. Fadli Zon - sebagai Menteri Kebudayaan

5. Tito Karnavian - sebagai Menteri Dalam Negeri

6. Hatta Rajasa - sebagai Menko Perekonomian

7. Otto Hasibuan - sebagai Kepala Badan Imigrasi

Nama-nama ini diambil dari daftar 49 calon yang dinilai oleh CSI, dengan fokus pada integritas dan komitmen dalam pelayanan publik. (MC/REL)
Share:
Komentar

Berita Terkini