SBY Kenang Masa Jabatannya: Tidak Pernah Selingkuh Konstitusi

REDAKSI
Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:07
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden keenam Republik Indonesia, menegaskan komitmennya terhadap konstitusi selama dua periode kepemimpinannya. 

Pernyataan ini disampaikan dalam peluncuran bukunya yang bertajuk "Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009)" di Jakarta Convention Center.

Dalam acara tersebut, SBY mengenang berbagai tantangan yang dihadapinya selama menjabat, termasuk bencana alam seperti tsunami Aceh dan gempa Yogyakarta.

Ia mengungkapkan bahwa masa jabatannya diwarnai oleh krisis ekonomi global dan lonjakan harga minyak, yang memaksa pemerintahannya untuk mengambil keputusan sulit.

“Banyak yang menganggap kebijakan kami tidak populer, dan saya sering kali menghadapi protes di depan istana. Namun, tujuan kami selalu untuk kebaikan bangsa,” ungkap SBY.

Ia menegaskan bahwa meski ada banyak kelemahan, pemerintahannya tetap berpegang pada prinsip-prinsip konstitusi.

SBY juga memberikan apresiasi kepada Samsir Siregar, mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), atas kontribusinya dalam menjaga keamanan negara tanpa terlibat dalam politik praktis.

“Musuh yang dihadapi adalah musuh negara, bukan lawan politik,” tegasnya.

Sebagai penutup, SBY menitipkan pesan kepada Prabowo Subianto, presiden terpilih yang akan dilantik segera.

Ia menyarankan agar Prabowo tidak takut untuk mengambil langkah-langkah yang mungkin tidak populer dalam menghadapi tantangan pemerintahan.

“Itu adalah bagian dari demokrasi dan kepemimpinan,” katanya.

Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, dan tokoh masyarakat, yang ikut menyaksikan perjalanan SBY selama satu dekade sebagai presiden. (CNN/MC)
Share:
Komentar

Berita Terkini