Mediaapakabar.com - Aksi begal yang merenggut nyawa terjadi di Jalan AH Nasution, Medan, pada 26 Oktober 2024. Adi Prayetno (49), seorang pengendara motor asal Tanjung Morawa, Deli Serdang, menjadi korban pembegalan sadis yang dilakukan oleh sekelompok pelaku bersenjata tajam.
Peristiwa ini menyebabkan Adi meninggal dunia setelah menderita luka parah akibat bacokan.
Menurut informasi dari Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, dua pelaku dengan inisial ZK alias Nahli (19) dan VHT (16), warga Kecamatan Medan Belawan, telah berhasil ditangkap. Penangkapan kedua tersangka ini merupakan hasil penyelidikan intensif yang dilakukan setelah kejadian tragis tersebut.
Kombes Gidion Arif Setyawan, Kapolrestabes Medan, mengungkapkan bahwa kedua pelaku adalah bagian dari kelompok yang sering melakukan aksi begal di berbagai lokasi di Medan.
“Dua dari enam pelaku sudah kami tangkap,” ujar Kombes Gidion dalam keterangan persnya, Kamis (14/11).
“Para pelaku telah beraksi di 16 tempat berbeda, dan kami masih memburu empat pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui," tambahnya.
Gidion menambahkan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk segera menangkap sisa pelaku.
Ia menegaskan bahwa mereka yang belum tertangkap hanya memiliki dua pilihan: menyerahkan diri atau akan ditangkap oleh petugas dalam keadaan apapun. (SC/MC)