Bobby Nasution: Terima Kasih MUI Atas Kolaborasi & Dukungan Selama Ini

REDAKSI
Rabu, 27 November 2024 - 10:20
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan atas kolaborasi dan dukungan yang diberikan kepada Pemko Medan dalam menjalankan program-program khususnya yang berkaitan dengan keumatan. Semoga ke depannya, hal-hal baik yang terbangun dan terjalin tetap akan berlanjut. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan hal tersebut saat hadir dalam Pengajian Akbar MUI Kota Medan di halaman Kantor MUI Kota Medan, Jalan Amaliun, Selasa (26/11). Selain pengajian akbar, juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan se-Kota Medan Masa Khidmat 2024-2029.

"Di beberapa bulan sisa akhir masa jabatan kami, tentunya kami ingin ucapkan terima kasih. Semoga program-program yang telah dicanangkan, bisa terus berjalan. Jika selama masa kepemimpinan kami banyak kurangnya, kami memohon maaf," kata Bobby Nasution. 

Banyak program yang dicanangkan dan dijalankan, imbuh Bobby, terkait keumatan. Namun jika hanya pemerintah yang menjalankan tanpa ada sentuhan dari stakeholder lain, imbuhnya, tentunya tidak akan bisa berjalan. "Kalau gaya-gayaan, keren-kerenan buat program itu bisa. Tapi, apakah efektif, belum tentu bisa. Maka, menjalankannya perlu kolaborasi, termasuk dengan MUI," bilangnya. 

Kemudian, Bobby Nasution melanjutkan, MUI Kota Medan juga sangat responsif mendukung program Masjid Mandiri. Termasuk, pembangunan Islamic Center di Medan Labuhan. Bahkan nantinya, orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap  agar pelaksanaan Salat Idulfitri tahun 2025 dapat dilaksanakan di sana. 

"Jadi, siapapun nanti calon pemimpin yang akan memimpin nantinya, sudah bisa memanfaatkan dan menggunakan Islamic Center untuk Shalat Ied. Hal ini sudah kita sangat nanti-nantikan bersama, mudah-mudahan bermanfaat," harapnya.

Selain itu, Bobby Nasution juga menitipkan kepada semua agar tidak hanya bangunan fisik Islamic Center saja yang dijaga, tapi juga kegiatan yang menyertainya. Tidak hanya sekadar kegiatan ibadah, imbuhnya, tapi juga yang lainnya. "Misal, kita hidupkan kegiatan sosial, ekonomi dan sektor lainnya harus bisa dimulai dari Islamic Center," ungkapnya. (MC/DAF)
Share:
Komentar

Berita Terkini