Mediaapakabar.com - Jaringan Advokasi Publik (JAP) Indonesia bersama Komunitas Good Influencer, yang diwakili oleh juru bicara Luhut P. Siahaan, SH. Mkn., William Zai, SH, dan Ahmad Irwandi, menyerukan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto melalui Kapolri untuk menindak tegas kasus judi online yang semakin meresahkan masyarakat Indonesia.
Mereka menekankan pentingnya kesetaraan dalam penegakan hukum, termasuk terhadap selebriti dan figur publik yang diduga terlibat dalam promosi judi online.
“Jika seorang warga biasa seperti Gunawan Sadbor bisa ditindak tegas karena terlibat promosi judi online, maka para selebriti yang diduga terlibat juga harus mendapat perlakuan yang sama tanpa diskriminasi,” ujar William Zai, SH, didampingi Ahmad Irwandi, Jumat (8/11/2024).
Mereka menyebutkan sejumlah nama publik figur yang diduga terkait promosi judi online, seperti Denny Cagur, Ayu Ting Ting, Sule, dan lainnya.
Menurut data yang diterima JAP, transaksi judi online mengalami lonjakan signifikan dari Rp 57,91 triliun pada 2021 menjadi Rp 104,42 triliun pada 2022, dan bahkan mencapai Rp 327,05 triliun pada 2023.
Pada semester pertama 2024, jumlah transaksi telah mencapai Rp 174,56 triliun. Lonjakan transaksi ini, menurut JAP, mencerminkan dampak ekonomi dan sosial yang besar di masyarakat, dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah.
JAP dan Komunitas Good Influencer juga menyatakan akan mengambil langkah hukum jika kasus ini tidak segera ditindaklanjuti. Langkah tersebut termasuk laporan pidana ke pihak Kepolisian dan gugatan perdata berupa Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) untuk menuntut ganti rugi yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban dampak judi online.
"Penegakan hukum yang adil terhadap seluruh pelaku promosi judi online akan menjadi langkah penting untuk mengurangi dampak negatif judi online di masyarakat dan mendorong terciptanya kenyamanan, kesejahteraan, serta keadilan di Indonesia," tegas Luhut P. Siahaan, SH. Mkn., bersama William Zai, SH, dan Ahmad Irwandi.
Dengan langkah ini, JAP dan Komunitas Good Influencer berharap agar tindakan tegas terhadap kasus judi online bisa segera dilakukan, terutama terhadap para pelaku yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. (MC/RED)
