Sarjana STIK-P Diminta Pantang Cepat Puas Diri pada Wisuda Angkatan XXXIII

REDAKSI
Senin, 11 November 2024 - 11:04
kali dibaca
Ket Foto: Ketua STIK-P Medan Dr H Sakhyan Asmara MSP, didampingi Puket I Austin Tumengkol SSos MIKom, melantik 24 sarjana pada Wisuda Angkatan XXXIII TA 2023/2024 di Hotel Hermes Palace Medan, Sabtu (9/11).

Mediaapakabar.com
- Ketua Yayasan Pendidikan Ani Idrus, H Tribuana Said MDS, yang diwakili oleh dr Hj Rayati Syafrin, mengimbau para lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan agar tidak cepat berpuas diri dengan gelar sarjana yang baru saja diraih.

“Ilmu Komunikasi adalah bidang yang terus berkembang. Seperti Presiden Prabowo Subianto pernah katakan, pembangunan nasional kita masih jauh dari kata selesai,” ujar Rayati saat menyampaikan sambutan pada Wisuda Sarjana STIK-P Medan angkatan XXXIII yang berlangsung di Hotel Hermes Palace Medan, Sabtu (9/11).

Rayati juga menyebutkan bahwa lulusan STIK-P Medan memiliki pilihan untuk langsung bekerja sebagai profesional atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

"Kami berharap, dengan kemampuan yang diperoleh selama menempuh studi, para lulusan bisa memberikan kontribusi positif dan nyata bagi masyarakat luas," lanjutnya.

Rayati menekankan bahwa meskipun STIK-P merupakan institusi yang relatif kecil, kualitas pendidikan tetap menjadi prioritas utama.

"Proses belajar mengajar di STIK-P tidak boleh kalah dengan kampus-kampus besar di Medan atau kota lainnya. Lulusan kami harus memiliki kemampuan dan keahlian yang dapat diadu, serta kompeten di bidang masing-masing," tambahnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Prof Drs Syaiful Anwar Matondang MA PhD, yang diwakili oleh Heriyanto SSos MSi, menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas perguruan tinggi, termasuk STIK-P, dengan mematuhi Permenristek No 53 Tahun 2023. Heriyanto menekankan pentingnya pemantauan akreditasi, evaluasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan pembinaan tenaga pengajar.

“STIK-P diharapkan dapat membentuk badan khusus untuk mengelola Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) serta meningkatkan kerja sama dengan perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, untuk mendukung mutu lulusannya yang sudah baik menjadi lebih baik,” ujar Heriyanto. 

Ia juga mengingatkan pentingnya implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) sebagai bentuk perlindungan bagi mahasiswa.

Ketua STIK-P Medan, Dr H Sakhyan Asmara MSP, mengumumkan bahwa tahun ini STIK-P meluluskan 24 sarjana baru, sehingga total lulusan S-1 kini mencapai 950 orang. Tiga lulusan terbaik dari angkatan ini adalah Haravikana Ansita Kaban (Public Relations, IPK 3,87), Andi Sekar Erlangga (Broadcasting, IPK 3,87), dan Jihan Faliq Azis (Broadcasting, IPK 3,85).

“Kami bersyukur atas kelulusan angkatan ini dan berharap para alumni dapat memberi kontribusi berarti bagi pembangunan bangsa, khususnya dalam dunia komunikasi,” ujar Sakhyan.

Ia menambahkan bahwa dengan kepemimpinan baru setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Sidang MPR 20 Oktober lalu, diharapkan tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan, terutama bagi para sarjana baru STIK-P.

“Kami berharap lulusan STIK-P terus meningkatkan kualitas diri agar bisa menjadi ujung tombak dalam membangun bangsa,” pungkasnya. (MC/REL)

Share:
Komentar

Berita Terkini