Bobby Nasution Resmikan Overpass Jalan Stasiun, Urai Kemacetan dan Permudah Akses Penumpang KAI

REDAKSI
Minggu, 22 Desember 2024 - 12:20
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Overpass Stasiun Kereta Api Medan, Jalan Stasiun, Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Jum’at (20/12/24). Overpass yang pengerjaannya selesai tepat waktu ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan mempermudah akses masyarakat khususnya penumpang kereta api.

Peresmian Overpass ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bobby Nasution didampingi Wakil Ketua DPRD Medan Hadi Suhendra, Unsur Forkopimda diantaranya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Deputi Vice Presiden Divre I PT KAI Sumut, Teguh Triyono dan Pj Sekda, Topan Obaja Putra Ginting serta tokoh masyarakat/pemuda Rico Waas.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengatakan tujuan dibangunnya overpass ini adalah untuk mengurangi angka kemacetan dan mempermudah masyarakat khususnya penumpang kereta api di stasiun kereta api Medan.

"Pengerjaan Overpass Stasiun yang seluruhnya menggunakan APBD Kota Medan ni dilakukan oleh tenaga lokal kota Medan, mulai dari desain, perencanaan dan kontraktor yang membangun Overpass," kata Bobby Nasution.

Selain itu menurut Bobby Nasution, Overpass Stasiun juga untuk mempermudah masyarakat dalam hal akomodasi dan transportasi termasuk penggunaan dan pengurangan kendaraan pribadi yang kita inginkan kedepannya semakin berkurang penggunaan kendaraan pribadi dan beralih kekendaraan umum. 

"Untuk mengantisipasi itu tetap kita harus berfikir jangka panjang, jangka menengah, dan pendeknya. Kita harus memberikan pelayanan. Oleh karena itu overpass kita bangun  untuk mengurangi persimpangan-persimpangan yang ada," ujar Wali Kota Medan.

Dijelaskan Bobby Nasution, Pembangunan Overpass ini merupakan pekerjaan yang sangat besar dikerjakan oleh Pemko  Medan. Artinya ini merupakan suatu pekerjaan yang bukan untuk gaya - gayaan tapi yang kami kerjakan adalah kedepannya sebagai pelayanan optimal terhadap masyarakat  dan menjadi pembelajaran.

"Sudah sepatutnya Medan yang merupakan kota besar progress pembangunannya juga harus berani. Jangan nanti contohnya proyek 60 milyar tapi dipecah setiap tahunnya, dihitung-hitung sampai selesai jabatan tidak selesai pekerjaan tersebut ", ucap Bobby Nasution.

Selanjutnya Bobby Nasution  mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mensupport dan membantu pengerjaan overpass termasuk PT KAI yang banyak dapat komplain masyarakat selama pengerjaan overpass stasiun.

"Kami tahu banyak masyarakat yang mengeluh pintu masuknya bingung, pelayanan terganggu. Kerisauan yang dirasakan KAI selama ini kami kasih hadiah berupa bangunan yang ada ini dan untuk Overpass bagian bawah kami serahkan ke PT KAI untuk bisa dikelola sebagai akses drop off / pickup dari pelayanan KAI setelah nanti penumpang tiba di stasiun Besar Medan," jelas Bobby Nasution.

Bobby Nasution menambahkan setelah diresmikan Overpass Stasiun, jalan di seputaran lapangan Merdeka akan dikembalikan menjadi satu arah. Jika saat pengerjaan menjadi dua arah, kini akan kembali satu arah. 

"Nanti jalan stasiun ini kita buka sehingga bisa kembali normal. Saya minta kepada Dinas Perhubungan agar memasang rambu-rambu lalu lintas, karena masyarakat masih banyak yang bingung, karena kalau lewat overpass tidak boleh lagi langsung ke kanan. Sehingga rambu - rambu harus diperjelas," pungkas Bobby Nasution.

Sementara itu, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting yang juga Kadis SDABMBK Kota Medan, menyampaikan Overpass jalan Stasiun  merupakan proyek strategis Pemko Medan, dimana infrastruktur jalan ini dibangun murni menggunakan APBD Kota Medan melalui skema pembiayaan multiyears tahun anggaran 2023 dan tahun anggaran 2024.  

Untuk didesain dan perencanaan  serta pengerjaan dikerjakan oleh potensi lokal, dimana perencanaan dilakukan oleh Tim Perencana Ahli dari USU dan pengerjaan dilakukan oleh PT Putera Borneo Sakti.

"Overpass Jalan Stasiun Kota Medan memiliki panjang 231,72 meter dan lebar 12,5 meter terdapat area drop off sepanjang 60 meter  dengan jangka waktu pengerjaan sesuai kontrak selama 15 bulan senilai kurang lebih 67 miliar. Area drop off yang dibawah Overpass nantinya akan diserahkan pengelolaannya kepada pihak PT Kereta Api," jelas Pj Sekda.

Menurut Topan, selain  dapat mengatasi masalah perkotaan khususnya kemacetan di kawasan lapangan merdeka, overpass jalan Stasiun juga dapat mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api dan mendukung peningkatan kawasan lapangan merdeka sebagai icon atau landmark kota Medan.

Usai meresmikan Overpass, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Wakil Ketua DPRD, Deputi Vice Presiden Divre I PT KAI Sumut dan Pj Sekda meninjau ke dalam stasiun kereta api.

Direncanakan setelah adanya Overpass untuk pengecekan tiket keberangkatan akan dipindahkan ke bagian atas. Pada peresmian ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan anak yatim piatu. (MC/DAF)
Share:
Komentar

Berita Terkini