Rumah Wartawan di Medan Dibobol Maling, Laptop dan Gelang Emas Raib

REDAKSI
Jumat, 20 Desember 2024 - 18:35
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Rumah seorang wartawan bernama Parlindungan Harahap alias Ain, yang berada di Jalan Karya Perbatasan, Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara dibobol maling pada Jumat (20/12/2024) dini hari. 

Kejadian ini mengakibatkan hilangnya sejumlah barang berharga milik korban, termasuk handphone, laptop, gelang emas 3,05 gram, tabung gas 3 kg, rangka besi tenda, dan rangka meja besi.

Ain menceritakan bahwa dirinya terbangun sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung mencari handphonenya. 
Ketika menanyakan hal tersebut kepada istrinya, sang istri kemudian melihat bahwa jendela kamar belakang rumah sudah jebol, dan sejumlah barang, termasuk handphone, sudah hilang.

“Setelah terbangun, saya menanyakan handphone saya pada istri. Saat itu, istri saya melihat jendela kamar belakang sudah jebol, dan sejumlah barang termasuk handphone sudah raib,” kata Ain.

Dia  juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi di rumahnya sebelumnya, namun saat itu ia tidak melaporkan kepada polisi karena yang hilang hanya dua buah jerjak besi jendela dan sebuah tangga besi.

Meski sebelumnya memilih untuk tidak melaporkan kejadian pencurian tersebut, Ain merasa bahwa aksi pencurian kali ini sudah sangat meresahkan. 

Ia mencurigai bahwa pelaku sangat mengenalnya dan mengetahui pekerjaannya sebagai wartawan, yang membuatnya merasa semakin terancam.

“Kalau yang dulu saya tidak laporkan, karena hanya jerjak besi dan tangga yang hilang. Tapi kali ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Saya yakin pelakunya sangat mengenal saya dan tahu pekerjaan saya, dan tetap berani melakukan hal ini. Aksi kriminal yang meresahkan dan merugikan seperti ini harus ditindak tegas oleh polisi,” tambah Ain.

Lebih lanjut, Ain menyampaikan bahwa selain melakukan pencurian, pelaku juga menggunakan handphone miliknya untuk penipuan. 

Beberapa orang, termasuk saudari kandungnya, menjadi korban penipuan melalui aplikasi WhatsApp. Pelaku meminta uang kepada mereka dan berhasil menerima kiriman uang melalui e-wallet.

“Saya berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Selain pencurian, pelaku juga melakukan penipuan menggunakan HP saya. Beberapa orang sudah menjadi korban, termasuk saudari kandung saya yang akhirnya mengirimkan uang kepada pelaku melalui e-wallet. Nomor WhatsApp saya masih aktif sampai sekarang,” ujar Ain penuh harap.

Ain mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Baru, dan laporan tersebut telah diterima dengan nomor STTLP/1203/XII/2024/SPKT SEK MDN BARU. 

“Saya berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya, agar tidak ada lagi korban lain yang dirugikan,” jelasnya. (MC/DAF)
Share:
Komentar

Berita Terkini