![]() |
Foto: Medan Raya Fashion Week (MRFW) 2025 secara resmi ditutup Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Minggu (23/3/25) |
Mediaapakabar.com- Medan Raya Fashion Week (MRFW) 2025 secara resmi ditutup Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Minggu (23/3/25). Melalui event MRFW yang telah berlangsung dari 19 sampai dengan 23 Maret 2025 ini Rico Waas berharap dapat bermanfaat dan menggerakkan dunia fashion designer kota Medan kedepannya.
"Medan telah bergeliat lebih maju di sisi fashion designer, kita dapat melihat melalui acara MRFW banyak fashion designer yang telah menunjukkan karya terbaiknya. Oleh karena diharapkan MRFW ini dapat menggerakkan dunia fashion designer kota Medan", kata Rico Waas saat menutup MRFW di Gedung Warenhuis jalan Ahmad Yani VII.
Dalam penutupan yang dihadiri Ketua TP PKK Kota Medan Ny Airin Rico Waas, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua Dharma Wanita Kota Medan, Ny Ismiralda Wiriya Alrahman dan sejumlah tamu undangan, Rico Waas mengatakan para fashion designer merupakan talenta yang dimiliki kota Medan namun kita belum sampai ke ujungnya. Artinya kita masih dalam proses perkembangan, dimana tantangan kedepannya masih banyak salah satunya adalah market atau pasarnya.
"Hal yang perlu dipahami dan dipelajari oleh kita termasuk fashion designer adalah market atau pasar. Apa yang telah dimiliki kota Medan saat ini terkait market dengan kegiatan MRFW ini dapat kita membagikannya dengan kegiatan yang ada di ibu kota negera dan luar negeri", jelas Rico Waas.
Ditambahkan Rico Waas, Pemko Medan siap untuk berkomunikasi dan berkolaborasi guna menciptakan ataupun mencari market- market yang cocok bagi fashion designer kota Medan. Namun yang terpenting adalah bagaimana kanalisasinya agar nantinya para fashion designer mendapatkan target marketnya.
"Kami (Pemko Medan) sangat siap berkolaborasi untuk mencari market- market yang pas bagi fashion designer. Selain market, Dinas Pariwisata Kota Medan juga telah melakukan talkshow labelisasi branding untuk fashion designer. Ini sangat penting agar bisa meningkatkan jati diri dan karakter fashion designer.", ucap Rico Waas.
Dijelaskan Rico Waas, Pemko Medan kedepannya sangat terbuka untuk berkonsultasi dan mendukung bagaimana pendanaan, labelisasi dan kanalisasi barang - barang fashion dipamerkan ke luar kota bahkan ke luar negeri.
"Ini adalah komitmen Pemko Medan agar benar-benar industri kreatif kota Medan dapat maju dan berkembang", sebut Rico Waas.
Menurut Rico Waas, tempat digelarnya MRFW ini merupakan tempat bersejarah bagi kota Medan. Kini bangunan ini telah selesai direnovasi dan akan dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti MRFW, selain itu juga untuk kegiatan UMKM, teater dan seni budaya. Artinya gedung werenhuis ini menjadi tempat amplifikasi kegiatan masyarakat kota Medan.
"Ini salah satu wujud agar nantinya masyarakat Medan percaya dan memiliki semangat bahwa kota Medan tidak hanya pelaku usaha ekonomi kreatif yang bergerak sendiri tapi bergerak bersama Pemerintah kota", ujar Wali Kota Medan.
Rico Waas berharap event MRFW dapat kembali digelar di tahun-tahun mendatang. Apa yang menjadi kekurangan di event kali ini dapat diperbaiki untuk lebih baik kedepannya.
Sebelumnya Kadis Pariwisata Muhammad Odi Anggia Batubara, menjelaskan MRFW ini telah berlangsung selama lima hari dari tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2025. MRFW ini meriahkan dengan pagelaran fashion show busana muslim dengan melibatkan 2 desainer nasional Faddat dan Deden Siswanto serta 14 desainer asal kota Medan.
"event ini juga diisi talk show, kompetisi modeling busana muslim kategori anak dan remaja, kompetisi bernyanyi lagu religi islami, bazar fashion, kriya dan hampers. Untuk penjualan sampai dengan kemarin kurang lebih MRFW menghasilkan Rp 114.459.000 juta, diharapkan jumlah ini semakin meningkat di hari terakhir", jelas Kadis Pariwisata.
Selanjutnya Wali Kota Medan dan Ketua TP PKK Kota Medan menyaksikan penampilan fashion show karya designer kota Medan dan memberikan buket bunga serta sertifikat kepada para designer. Penutupan MRFW ini dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Fatin Shidqia Lubis. (MC/ARN)