Menkop : Anggaran 80 Ribu Koperasi Desa Sejumlah Rp400 triliun

admin
Jumat, 11 April 2025 - 21:41
39 kali dibaca
Menkop Budi Arie. (foto : dok) 

Mediaapakabar.com
- Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa untuk pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih membutuhkan anggaran sekira Rp400 triliun.

Selain itu, tambahnya, setiap desa akan mendapat dana koperasi sebesar Rp5 miliar yang pengelolaannya akan berada di bawah Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

" Kalau misalnya 80 ribu kali Rp5 miliar itu (anggaran), Rp400 triliun. Soal ngomong anggaran, soal dana nanti yang lebih baik ngomong ke Menteri Keuangan sama BUMN," katanya pada pers di Jakarta, Kamis (10/04/2025).
Dia menekankan pula Kementerian Koperasi akan bertindak dalam tata kelola dan sumber daya manusia (SDM), sedangkan untuk skema diserahkan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

Menurutnya, pendirian Koperasi Desa bertujuan untuk mewujudkan daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian.

" Koperasi Merah Putih ini adalah wujud dari perwujudan daya tahan ekonomi nasional, di tengah ketidakpastian dan goncangan dinamika global. Jadi kita harus kuat dulu, ketahanan pangan kita harus kuat," jelasnya. 

Koperasi Desa Merah Putih disebut memiliki potensi perputaran uang hingga mencapai Rp2.000 triliun, yang diyakini dapat memperkuat ekonomi lokal serta pemberdayaan masyarakat desa.

Dalam acara 'Ramadhan Delight Market' di Jakarta, Menkop menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penghitungan terkait potensi perputaran uang dari pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dikatakan, apabila setiap koperasi desa mendapat anggaran sebesar Rp7 miliar, lalu ketika dihitung secara keseluruhan untuk 70 ribu desa, maka perputaran uang di seluruh Indonesia bisa mencapai Rp490 triliun.

Angka perputaran uang itu baru mencakup sektor konsumsi dan jika desa tersebut bergerak di sektor produksi, potensi perputaran uang bisa meningkat 2 hingga 3 kali lipat, mencapai Rp1.500 triliun bahkan Rp2.000 triliun.

" Tadi kita udah hitung kalau satu koperasi desa ini (anggarannya) Rp7 miliar aja, udah Rp490 triliun berputar. Itu baru dari sisi konsumsi. Kalau desanya produksi, bisa 2-3 kali lipat, bisa Rp1.500 triliun sampai Rp2.000 triliun berputar di Kopdes Merah Putih. Itu bukan angka yang kecil," ungkapnya. 

Perputaran uang sebesar ini, katanya, akan memberi dampak signifikan pada ekonomi nasional dengan memperkuat sektor ekonomi di tingkat desa dan meningkatkan ketahanan ekonomi di seluruh Indonesia. (MC/REL)
Share:
Komentar

Berita Terkini